Hikayat Merpati Mas dan Merpati Perak, dari Museum NasionalDepartemen Pendidikan dan Kebudayaan, Proyek Penerbitan Buku Sastra Indonesia dan Daerah, 1984 - 176 pages Romanized text of a Malay classic ; tranliterated from Jawi manuscript no. ML249 of Museum Nasional, Jakarta. |
From inside the book
Results 1-3 of 26
Page 72
... tuan puteri serta katanya : Ya tuanku , usahlah tuan menyembah pada hamba takut menjadi tualah dan papa . Maka kata tuan puteri : Ya kakan- da orang yang budiman , apakah yang adinda buat membalas budi kakanda karena kakandalah yang ...
... tuan puteri serta katanya : Ya tuanku , usahlah tuan menyembah pada hamba takut menjadi tualah dan papa . Maka kata tuan puteri : Ya kakan- da orang yang budiman , apakah yang adinda buat membalas budi kakanda karena kakandalah yang ...
Page 89
di mana tempat beta turutnya . Maka pada masa itu Merpati Mas pun menciumlah tuan puteri Budi Wangi sambil menggigit bibir tuan puteri , patut sekali merak mas pandai berkata - kata sedang tuannya sangat pandai bibir ini yang pandai ...
di mana tempat beta turutnya . Maka pada masa itu Merpati Mas pun menciumlah tuan puteri Budi Wangi sambil menggigit bibir tuan puteri , patut sekali merak mas pandai berkata - kata sedang tuannya sangat pandai bibir ini yang pandai ...
Page 100
... tuan puteri Budi Wangi jua serta dayang - dayangnya Tun Dalima dan Tun Anggur . Maka sehari - hari demikian bersuka - sukaan dan bercinta - cintaan maka pada suatu malam akan bertanya dari asal usulnya sekali . Maka tuan puteri pun ...
... tuan puteri Budi Wangi jua serta dayang - dayangnya Tun Dalima dan Tun Anggur . Maka sehari - hari demikian bersuka - sukaan dan bercinta - cintaan maka pada suatu malam akan bertanya dari asal usulnya sekali . Maka tuan puteri pun ...
Other editions - View all
Common terms and phrases
adinda amarahnya ayahanda badan bahwa baiklah belun beradu berbetulan berjalan berkata-kata bermain-main beta biduan binasa buat Bujangga Tala burung cokmar dahulu datanglah dayang-dayang demikian dibawanya dipalu dirinya disuru(h disuru(h)nya Halaman hamba hati hingga hulubalang jadi jangan janganlah jikalau kakanda kalaukan kamu karena katanya kedua bersaudara keempat keluar kemari kembali kembalilah kulit mutiara lamanya malam Mali marilah Mas dan Merpati masi(h masing-masing masuk matahari mati melihat membawa memberi menaru(h mendengar menteri menyuruhkan merak merak mas Merpati Mas Merpati Perak ngan niscaya ole(h padaku Padang Temurat padanya pahlawan patik penjaga pergi pergilah ponggawa Purani puteri Sari Rasmi raja-raja rampas rasanya ruma(h rupanya rupiah sahut sampai sangat saudagar sebab sekali sekalian Sekar Harum seketika sembah Setelah suda(h setengahnya sigera sigeralah Sunca Rama sunggu(h surat tangannya terkena terkira-kira terlalu amat terlebi(h tiadalah tuan puteri Budi tuan puteri Budiwangi tuan puteri Sari tuanku tuannya Tun Anggur Tun Dalima Wangi