Hikayat Merpati Mas dan Merpati Perak, dari Museum NasionalDepartemen Pendidikan dan Kebudayaan, Proyek Penerbitan Buku Sastra Indonesia dan Daerah, 1984 - 176 pages Romanized text of a Malay classic ; tranliterated from Jawi manuscript no. ML249 of Museum Nasional, Jakarta. |
From inside the book
Results 1-3 of 66
Page 57
... sampai di bawa ( h ) sekali anak - anak pun banyak kira - kira kurang esa empat puluh sebab yang satu itu sedang berselulup yaitu maharaja Cancabu Terna punya anak yang kerajaan di negri Bala Sarka . Maka ia berselulup tiada sampai ke ...
... sampai di bawa ( h ) sekali anak - anak pun banyak kira - kira kurang esa empat puluh sebab yang satu itu sedang berselulup yaitu maharaja Cancabu Terna punya anak yang kerajaan di negri Bala Sarka . Maka ia berselulup tiada sampai ke ...
Page 104
... sampai matahari yang terang menjadi suram , sampai bunga- bungaan kita yang kudup menjadi megaar sampai rontok kembali . Tatkala Merpati Perak mendengar suara tuan puteri berkata demi- kian rasanya hilang fikirannya sampai tiada tahu ...
... sampai matahari yang terang menjadi suram , sampai bunga- bungaan kita yang kudup menjadi megaar sampai rontok kembali . Tatkala Merpati Perak mendengar suara tuan puteri berkata demi- kian rasanya hilang fikirannya sampai tiada tahu ...
Page 136
... sampai maka dilihatnya Merpati Mas suda ( h ) ada hadir di hadapan majelis baginda itu , se- telah sampai maka lalu sujud menyembah ke tanah dengan ayah- andanya itu . Maka Merpati Mas dan Merpati Perak melihat ada empat pahlawan dari ...
... sampai maka dilihatnya Merpati Mas suda ( h ) ada hadir di hadapan majelis baginda itu , se- telah sampai maka lalu sujud menyembah ke tanah dengan ayah- andanya itu . Maka Merpati Mas dan Merpati Perak melihat ada empat pahlawan dari ...
Other editions - View all
Common terms and phrases
adinda amarahnya ayahanda badan bahwa baiklah belun beradu berbetulan berjalan berkata-kata bermain-main beta biduan binasa buat Bujangga Tala burung cokmar dahulu datanglah dayang-dayang demikian dibawanya dipalu dirinya disuru(h disuru(h)nya Halaman hamba hati hingga hulubalang jadi jangan janganlah jikalau kakanda kalaukan kamu karena katanya kedua bersaudara keempat keluar kemari kembali kembalilah kulit mutiara lamanya malam Mali marilah Mas dan Merpati masi(h masing-masing masuk matahari mati melihat membawa memberi menaru(h mendengar menteri menyuruhkan merak merak mas Merpati Mas Merpati Perak ngan niscaya ole(h padaku Padang Temurat padanya pahlawan patik penjaga pergi pergilah ponggawa Purani puteri Sari Rasmi raja-raja rampas rasanya ruma(h rupanya rupiah sahut sampai sangat saudagar sebab sekali sekalian Sekar Harum seketika sembah Setelah suda(h setengahnya sigera sigeralah Sunca Rama sunggu(h surat tangannya terkena terkira-kira terlalu amat terlebi(h tiadalah tuan puteri Budi tuan puteri Budiwangi tuan puteri Sari tuanku tuannya Tun Anggur Tun Dalima Wangi