Hikayat Merpati Mas dan Merpati Perak, dari Museum NasionalDepartemen Pendidikan dan Kebudayaan, Proyek Penerbitan Buku Sastra Indonesia dan Daerah, 1984 - 176 pages Romanized text of a Malay classic ; tranliterated from Jawi manuscript no. ML249 of Museum Nasional, Jakarta. |
From inside the book
Results 1-3 of 38
Page 85
... Perak akan bertaru ( h ) jentil siapa yang menang akan menjentil siapa yang kala ( h ) itu di jentil . Maka sahut Merpati Perak Baiklah Tun Anggur Tun Dalima memegang aku , maka lalu bermain - mainlah catur . Pada masa itu rajanya Mer- pati ...
... Perak akan bertaru ( h ) jentil siapa yang menang akan menjentil siapa yang kala ( h ) itu di jentil . Maka sahut Merpati Perak Baiklah Tun Anggur Tun Dalima memegang aku , maka lalu bermain - mainlah catur . Pada masa itu rajanya Mer- pati ...
Page 108
... pati Perak bukan anak orang berbangsa tiada ketahuan bangsanya tetapi rupanya sangat baik parasnya dan budimannya serta pen- dekarnya dan bijaksana jikalau nyata asal bangsanya aku jua hen- dak memungut mantu padanya , karena rupanya ...
... pati Perak bukan anak orang berbangsa tiada ketahuan bangsanya tetapi rupanya sangat baik parasnya dan budimannya serta pen- dekarnya dan bijaksana jikalau nyata asal bangsanya aku jua hen- dak memungut mantu padanya , karena rupanya ...
Page 175
... Perak menjadi kepala perang dengan kemenangannya . Maka ber- salin namalah dengan bergelar Pati Mas dan Pati Perak disebut ole ( h ) yang membaca dan keduanyalah Pati Mas dan Pati Perak sa- ngat masyhur gagah beraninya . Maka gaiblah ...
... Perak menjadi kepala perang dengan kemenangannya . Maka ber- salin namalah dengan bergelar Pati Mas dan Pati Perak disebut ole ( h ) yang membaca dan keduanyalah Pati Mas dan Pati Perak sa- ngat masyhur gagah beraninya . Maka gaiblah ...
Other editions - View all
Common terms and phrases
adinda amarahnya ayahanda badan bahwa baiklah belun beradu berbetulan berjalan berkata-kata bermain-main beta biduan binasa buat Bujangga Tala burung cokmar dahulu datanglah dayang-dayang demikian dibawanya dipalu dirinya disuru(h disuru(h)nya Halaman hamba hati hingga hulubalang jadi jangan janganlah jikalau kakanda kalaukan kamu karena katanya kedua bersaudara keempat keluar kemari kembali kembalilah kulit mutiara lamanya malam Mali marilah Mas dan Merpati masi(h masing-masing masuk matahari mati melihat membawa memberi menaru(h mendengar menteri menyuruhkan merak merak mas Merpati Mas Merpati Perak ngan niscaya ole(h padaku Padang Temurat padanya pahlawan patik penjaga pergi pergilah ponggawa Purani puteri Sari Rasmi raja-raja rampas rasanya ruma(h rupanya rupiah sahut sampai sangat saudagar sebab sekali sekalian Sekar Harum seketika sembah Setelah suda(h setengahnya sigera sigeralah Sunca Rama sunggu(h surat tangannya terkena terkira-kira terlalu amat terlebi(h tiadalah tuan puteri Budi tuan puteri Budiwangi tuan puteri Sari tuanku tuannya Tun Anggur Tun Dalima Wangi