Hikayat Merpati Mas dan Merpati Perak, dari Museum NasionalDepartemen Pendidikan dan Kebudayaan, Proyek Penerbitan Buku Sastra Indonesia dan Daerah, 1984 - 176 pages Romanized text of a Malay classic ; tranliterated from Jawi manuscript no. ML249 of Museum Nasional, Jakarta. |
From inside the book
Results 1-3 of 19
Page 82
... padaku dan kamu pun hendak mengerubungi padaku de- ngan segala rakyat yang banyak akan mau menangkap padaku . Ka- ta menteri Hai , Merpati Kedua , jangan banyak bicara mu sunggu- ( h ) lah raja kasi ( h ) sayang padamu tetapi kamu akan ...
... padaku dan kamu pun hendak mengerubungi padaku de- ngan segala rakyat yang banyak akan mau menangkap padaku . Ka- ta menteri Hai , Merpati Kedua , jangan banyak bicara mu sunggu- ( h ) lah raja kasi ( h ) sayang padamu tetapi kamu akan ...
Page 151
... padaku karena pada hari ini- lah jikalau belun aku membunu ( h ) orang Padang Temurat delapan sembilan orang belun puas rasa hati jikalau belun aku hirup darahnya sampai pada menterinya belun suka rasa fikiranku kare- na jikalau aku ...
... padaku karena pada hari ini- lah jikalau belun aku membunu ( h ) orang Padang Temurat delapan sembilan orang belun puas rasa hati jikalau belun aku hirup darahnya sampai pada menterinya belun suka rasa fikiranku kare- na jikalau aku ...
Page 152
... padaku . Maka sahut ponggawa Garat Santa dengan tertawa katanya : Hai orang yang baik rupa dan kecil puti ( h ) kuning , sa- yang sayang rupamu melawan padaku karena kamu masi ( h ) mu- da patutlah kamu jadi biduanku dan palulah kamu ...
... padaku . Maka sahut ponggawa Garat Santa dengan tertawa katanya : Hai orang yang baik rupa dan kecil puti ( h ) kuning , sa- yang sayang rupamu melawan padaku karena kamu masi ( h ) mu- da patutlah kamu jadi biduanku dan palulah kamu ...
Other editions - View all
Common terms and phrases
adinda amarahnya ayahanda badan bahwa baiklah belun beradu berbetulan berjalan berkata-kata bermain-main beta biduan binasa buat Bujangga Tala burung cokmar dahulu datanglah dayang-dayang demikian dibawanya dipalu dirinya disuru(h disuru(h)nya Halaman hamba hati hingga hulubalang jadi jangan janganlah jikalau kakanda kalaukan kamu karena katanya kedua bersaudara keempat keluar kemari kembali kembalilah kulit mutiara lamanya malam Mali marilah Mas dan Merpati masi(h masing-masing masuk matahari mati melihat membawa memberi menaru(h mendengar menteri menyuruhkan merak merak mas Merpati Mas Merpati Perak ngan niscaya ole(h padaku Padang Temurat padanya pahlawan patik penjaga pergi pergilah ponggawa Purani puteri Sari Rasmi raja-raja rampas rasanya ruma(h rupanya rupiah sahut sampai sangat saudagar sebab sekali sekalian Sekar Harum seketika sembah Setelah suda(h setengahnya sigera sigeralah Sunca Rama sunggu(h surat tangannya terkena terkira-kira terlalu amat terlebi(h tiadalah tuan puteri Budi tuan puteri Budiwangi tuan puteri Sari tuanku tuannya Tun Anggur Tun Dalima Wangi