Hikayat Merpati Mas dan Merpati Perak, dari Museum NasionalDepartemen Pendidikan dan Kebudayaan, Proyek Penerbitan Buku Sastra Indonesia dan Daerah, 1984 - 176 pages Romanized text of a Malay classic ; tranliterated from Jawi manuscript no. ML249 of Museum Nasional, Jakarta. |
From inside the book
Results 1-3 of 68
Page 29
... merak itu . Maka merak mas pun belum jua nyadar dirinya melainkan dengan bi- ngung hati yang masgul hingga matahari tinggi baharu lepas dari- pada masgulnya itu , lalu terbanglah dengan kemalu - maluannya pa- da merak - merak yang lain ...
... merak itu . Maka merak mas pun belum jua nyadar dirinya melainkan dengan bi- ngung hati yang masgul hingga matahari tinggi baharu lepas dari- pada masgulnya itu , lalu terbanglah dengan kemalu - maluannya pa- da merak - merak yang lain ...
Page 39
... merak itu pandai berkata - kata seperti manusia pandai ber- main - main pantun lagi bulunya sangat beda daripada merak yang lain . Maka tiada berhentinya kedua bersaudara itu mengusir mau ditangkap tiada kan kena sementar dekat sementar ...
... merak itu pandai berkata - kata seperti manusia pandai ber- main - main pantun lagi bulunya sangat beda daripada merak yang lain . Maka tiada berhentinya kedua bersaudara itu mengusir mau ditangkap tiada kan kena sementar dekat sementar ...
Page 55
... merak pun ter- banglah sebab melihat ada manusia dengan berpantun ia Beli se- tanggi di jalan raya , bukan setanggi ... merak itu berkata demikian . Maka katanya : Ya adinda , pegatlah di sana . Maka lalu Merpati Perak memegatlah merak ...
... merak pun ter- banglah sebab melihat ada manusia dengan berpantun ia Beli se- tanggi di jalan raya , bukan setanggi ... merak itu berkata demikian . Maka katanya : Ya adinda , pegatlah di sana . Maka lalu Merpati Perak memegatlah merak ...
Other editions - View all
Common terms and phrases
adinda amarahnya ayahanda badan bahwa baiklah belun beradu berbetulan berjalan berkata-kata bermain-main beta biduan binasa buat Bujangga Tala burung cokmar dahulu datanglah dayang-dayang demikian dibawanya dipalu dirinya disuru(h disuru(h)nya Halaman hamba hati hingga hulubalang jadi jangan janganlah jikalau kakanda kalaukan kamu karena katanya kedua bersaudara keempat keluar kemari kembali kembalilah kulit mutiara lamanya malam Mali marilah Mas dan Merpati masi(h masing-masing masuk matahari mati melihat membawa memberi menaru(h mendengar menteri menyuruhkan merak merak mas Merpati Mas Merpati Perak ngan niscaya ole(h padaku Padang Temurat padanya pahlawan patik penjaga pergi pergilah ponggawa Purani puteri Sari Rasmi raja-raja rampas rasanya ruma(h rupanya rupiah sahut sampai sangat saudagar sebab sekali sekalian Sekar Harum seketika sembah Setelah suda(h setengahnya sigera sigeralah Sunca Rama sunggu(h surat tangannya terkena terkira-kira terlalu amat terlebi(h tiadalah tuan puteri Budi tuan puteri Budiwangi tuan puteri Sari tuanku tuannya Tun Anggur Tun Dalima Wangi