Hikayat Merpati Mas dan Merpati Perak, dari Museum NasionalDepartemen Pendidikan dan Kebudayaan, Proyek Penerbitan Buku Sastra Indonesia dan Daerah, 1984 - 176 pages Romanized text of a Malay classic ; tranliterated from Jawi manuscript no. ML249 of Museum Nasional, Jakarta. |
From inside the book
Results 1-3 of 88
Page 61
... melihat panas , apakah ini bukan seperti mana sehari - hari . Maka Tun Ang- gur pun membukalah perlahan - lahan , maka dilihatnya dirinya bu- kan di dalam air , terletak di atas tanah yang ada rumputnya , maka senanglah hatinya Tun ...
... melihat panas , apakah ini bukan seperti mana sehari - hari . Maka Tun Ang- gur pun membukalah perlahan - lahan , maka dilihatnya dirinya bu- kan di dalam air , terletak di atas tanah yang ada rumputnya , maka senanglah hatinya Tun ...
Page 70
... melihat tingka ( h ) dan laku merak budiman , maka takjub dan tercengang sebab pandainya membawa makanan buat perjamuan , berfikir akan di mana dicarinya buah - buahan ini . Maka kata merak mas itu Inilah tuan akan persembahan ...
... melihat tingka ( h ) dan laku merak budiman , maka takjub dan tercengang sebab pandainya membawa makanan buat perjamuan , berfikir akan di mana dicarinya buah - buahan ini . Maka kata merak mas itu Inilah tuan akan persembahan ...
Page 166
... melihat paduka kakanda Merpati Mas itu berbenderang - benderang- an dan berhela menghela , maka sigeralah ia tiada mau melihat pada menteri dan pada Merpati Mas karena sangat malunya sebab ingat buat jadi mertuanya dan adalah perna ( h ) ...
... melihat paduka kakanda Merpati Mas itu berbenderang - benderang- an dan berhela menghela , maka sigeralah ia tiada mau melihat pada menteri dan pada Merpati Mas karena sangat malunya sebab ingat buat jadi mertuanya dan adalah perna ( h ) ...
Other editions - View all
Common terms and phrases
adinda amarahnya ayahanda badan bahwa baiklah belun beradu berbetulan berjalan berkata-kata bermain-main beta biduan binasa buat Bujangga Tala burung cokmar dahulu datanglah dayang-dayang demikian dibawanya dipalu dirinya disuru(h disuru(h)nya Halaman hamba hati hingga hulubalang jadi jangan janganlah jikalau kakanda kalaukan kamu karena katanya kedua bersaudara keempat keluar kemari kembali kembalilah kulit mutiara lamanya malam Mali marilah Mas dan Merpati masi(h masing-masing masuk matahari mati melihat membawa memberi menaru(h mendengar menteri menyuruhkan merak merak mas Merpati Mas Merpati Perak ngan niscaya ole(h padaku Padang Temurat padanya pahlawan patik penjaga pergi pergilah ponggawa Purani puteri Sari Rasmi raja-raja rampas rasanya ruma(h rupanya rupiah sahut sampai sangat saudagar sebab sekali sekalian Sekar Harum seketika sembah Setelah suda(h setengahnya sigera sigeralah Sunca Rama sunggu(h surat tangannya terkena terkira-kira terlalu amat terlebi(h tiadalah tuan puteri Budi tuan puteri Budiwangi tuan puteri Sari tuanku tuannya Tun Anggur Tun Dalima Wangi