Hikayat Merpati Mas dan Merpati Perak, dari Museum NasionalDepartemen Pendidikan dan Kebudayaan, Proyek Penerbitan Buku Sastra Indonesia dan Daerah, 1984 - 176 pages Romanized text of a Malay classic ; tranliterated from Jawi manuscript no. ML249 of Museum Nasional, Jakarta. |
From inside the book
Results 1-3 of 34
Page 38
... itulah jadi kita turunan raja . Maka kata Merpati Perak Bahwa namanya itu adinda lupa sekali patutlah . Halaman 43 . kita mesti pergi mencari tau pada sanak saudara kita . Maka kata Merpati Mas : Ya adinda , bahwa kakanda pun ingat nama ...
... itulah jadi kita turunan raja . Maka kata Merpati Perak Bahwa namanya itu adinda lupa sekali patutlah . Halaman 43 . kita mesti pergi mencari tau pada sanak saudara kita . Maka kata Merpati Mas : Ya adinda , bahwa kakanda pun ingat nama ...
Page 109
... itulah tiada habis difikiran maka kembalilah Merpati kedua berjalan pulang , rasanya tiada mau lagi masuk ke dalam negeri itu . Maka kembalilah kedu pun tiada memberi tau pada seorang jua dari halnya terhukum itu . Setelah sampai pada ...
... itulah tiada habis difikiran maka kembalilah Merpati kedua berjalan pulang , rasanya tiada mau lagi masuk ke dalam negeri itu . Maka kembalilah kedu pun tiada memberi tau pada seorang jua dari halnya terhukum itu . Setelah sampai pada ...
Page 158
... itulah istana tiada ada orang hanya jikalau malam jua terdengar suara menggerendeng - gerendeng berdengung dengung bersenda gurau seperti suara kumbang me- nyeri bunga , itulah baharu ada orangnya , merak mas yang suka membawa ...
... itulah istana tiada ada orang hanya jikalau malam jua terdengar suara menggerendeng - gerendeng berdengung dengung bersenda gurau seperti suara kumbang me- nyeri bunga , itulah baharu ada orangnya , merak mas yang suka membawa ...
Other editions - View all
Common terms and phrases
adinda amarahnya ayahanda badan bahwa baiklah belun beradu berbetulan berjalan berkata-kata bermain-main beta biduan binasa buat Bujangga Tala burung cokmar dahulu datanglah dayang-dayang demikian dibawanya dipalu dirinya disuru(h disuru(h)nya Halaman hamba hati hingga hulubalang jadi jangan janganlah jikalau kakanda kalaukan kamu karena katanya kedua bersaudara keempat keluar kemari kembali kembalilah kulit mutiara lamanya malam Mali marilah Mas dan Merpati masi(h masing-masing masuk matahari mati melihat membawa memberi menaru(h mendengar menteri menyuruhkan merak merak mas Merpati Mas Merpati Perak ngan niscaya ole(h padaku Padang Temurat padanya pahlawan patik penjaga pergi pergilah ponggawa Purani puteri Sari Rasmi raja-raja rampas rasanya ruma(h rupanya rupiah sahut sampai sangat saudagar sebab sekali sekalian Sekar Harum seketika sembah Setelah suda(h setengahnya sigera sigeralah Sunca Rama sunggu(h surat tangannya terkena terkira-kira terlalu amat terlebi(h tiadalah tuan puteri Budi tuan puteri Budiwangi tuan puteri Sari tuanku tuannya Tun Anggur Tun Dalima Wangi