Hikayat Merpati Mas dan Merpati Perak, dari Museum NasionalDepartemen Pendidikan dan Kebudayaan, Proyek Penerbitan Buku Sastra Indonesia dan Daerah, 1984 - 176 pages Romanized text of a Malay classic ; tranliterated from Jawi manuscript no. ML249 of Museum Nasional, Jakarta. |
From inside the book
Results 1-3 of 17
Page 46
... dipalu kepalanya sigera ditangkis- nya dan dipalu pula dadanya sigera ia undur ke belakang , yang di- palu sigera memalu dan yang memukul sigera menjaga . Maka tiada tertahan rasanya pahlawan raja itu sigera undur lalu di / h / usirnya ...
... dipalu kepalanya sigera ditangkis- nya dan dipalu pula dadanya sigera ia undur ke belakang , yang di- palu sigera memalu dan yang memukul sigera menjaga . Maka tiada tertahan rasanya pahlawan raja itu sigera undur lalu di / h / usirnya ...
Page 49
... dipalu oranglah . Setelah rakyat menteri mendengar genderang kembali dipalu daripada pihak raja , maka menteri pun menyuruhkan memukul pula genderang itu lalu dipukul orang . Se- telah yang sedang berperang - perangan mendengar suara ...
... dipalu oranglah . Setelah rakyat menteri mendengar genderang kembali dipalu daripada pihak raja , maka menteri pun menyuruhkan memukul pula genderang itu lalu dipukul orang . Se- telah yang sedang berperang - perangan mendengar suara ...
Page 65
... dipalu pula dari pada sebab kebanyakan musu ( h ) nya dari pada seterusnya setengahnya musu ( h ) nya terpukul sama kawannya sendiri , lompat melompat tendang menendang memang sahajanya Merpati Mas telah biasa melawan empat lima belas ...
... dipalu pula dari pada sebab kebanyakan musu ( h ) nya dari pada seterusnya setengahnya musu ( h ) nya terpukul sama kawannya sendiri , lompat melompat tendang menendang memang sahajanya Merpati Mas telah biasa melawan empat lima belas ...
Other editions - View all
Common terms and phrases
adinda amarahnya ayahanda badan bahwa baiklah belun beradu berbetulan berjalan berkata-kata bermain-main beta biduan binasa buat Bujangga Tala burung cokmar dahulu datanglah dayang-dayang demikian dibawanya dipalu dirinya disuru(h disuru(h)nya Halaman hamba hati hingga hulubalang jadi jangan janganlah jikalau kakanda kalaukan kamu karena katanya kedua bersaudara keempat keluar kemari kembali kembalilah kulit mutiara lamanya malam Mali marilah Mas dan Merpati masi(h masing-masing masuk matahari mati melihat membawa memberi menaru(h mendengar menteri menyuruhkan merak merak mas Merpati Mas Merpati Perak ngan niscaya ole(h padaku Padang Temurat padanya pahlawan patik penjaga pergi pergilah ponggawa Purani puteri Sari Rasmi raja-raja rampas rasanya ruma(h rupanya rupiah sahut sampai sangat saudagar sebab sekali sekalian Sekar Harum seketika sembah Setelah suda(h setengahnya sigera sigeralah Sunca Rama sunggu(h surat tangannya terkena terkira-kira terlalu amat terlebi(h tiadalah tuan puteri Budi tuan puteri Budiwangi tuan puteri Sari tuanku tuannya Tun Anggur Tun Dalima Wangi