Hikayat Merpati Mas dan Merpati Perak, dari Museum NasionalDepartemen Pendidikan dan Kebudayaan, Proyek Penerbitan Buku Sastra Indonesia dan Daerah, 1984 - 176 pages Romanized text of a Malay classic ; tranliterated from Jawi manuscript no. ML249 of Museum Nasional, Jakarta. |
From inside the book
Results 1-3 of 18
Page 18
... Sekar Harum mengidam kepingin sekali memakan daging burung merak . Maka suaminya sangat masgul hatinya , apakah ge- rangan lantarannya anak yang di dalam perut ini . Maka daripada sebab kasi ( h ) sayang suaminya pada Nyai Sekar Harum ...
... Sekar Harum mengidam kepingin sekali memakan daging burung merak . Maka suaminya sangat masgul hatinya , apakah ge- rangan lantarannya anak yang di dalam perut ini . Maka daripada sebab kasi ( h ) sayang suaminya pada Nyai Sekar Harum ...
Page 51
... Sekar Harum itu menanti anaknya suda ( h ) dua hari belun jua kem- bali . Maka sangat hawatir hatinya takut anaknya kedua itu di- bunuh orang . Maka Sekar Harum pun menangislah sebab anaknya , maka lalu dibujuknya dengan Halaman 67 ...
... Sekar Harum itu menanti anaknya suda ( h ) dua hari belun jua kem- bali . Maka sangat hawatir hatinya takut anaknya kedua itu di- bunuh orang . Maka Sekar Harum pun menangislah sebab anaknya , maka lalu dibujuknya dengan Halaman 67 ...
Page 93
... Sekar Harum melihat anaknya mendapat ke- topong mas , maka sangat suka hatinya mencari mata benda itu mengambil bumbu serta dikorek - koreknya kepada tanah lalu Se- kar Harum mendapat pisau maka terlalu amat sukanya tertawa- tawa ia ...
... Sekar Harum melihat anaknya mendapat ke- topong mas , maka sangat suka hatinya mencari mata benda itu mengambil bumbu serta dikorek - koreknya kepada tanah lalu Se- kar Harum mendapat pisau maka terlalu amat sukanya tertawa- tawa ia ...
Other editions - View all
Common terms and phrases
adinda amarahnya ayahanda badan bahwa baiklah belun beradu berbetulan berjalan berkata-kata bermain-main beta biduan binasa buat Bujangga Tala burung cokmar dahulu datanglah dayang-dayang demikian dibawanya dipalu dirinya disuru(h disuru(h)nya Halaman hamba hati hingga hulubalang jadi jangan janganlah jikalau kakanda kalaukan kamu karena katanya kedua bersaudara keempat keluar kemari kembali kembalilah kulit mutiara lamanya malam Mali marilah Mas dan Merpati masi(h masing-masing masuk matahari mati melihat membawa memberi menaru(h mendengar menteri menyuruhkan merak merak mas Merpati Mas Merpati Perak ngan niscaya ole(h padaku Padang Temurat padanya pahlawan patik penjaga pergi pergilah ponggawa Purani puteri Sari Rasmi raja-raja rampas rasanya ruma(h rupanya rupiah sahut sampai sangat saudagar sebab sekali sekalian Sekar Harum seketika sembah Setelah suda(h setengahnya sigera sigeralah Sunca Rama sunggu(h surat tangannya terkena terkira-kira terlalu amat terlebi(h tiadalah tuan puteri Budi tuan puteri Budiwangi tuan puteri Sari tuanku tuannya Tun Anggur Tun Dalima Wangi