Hikayat Merpati Mas dan Merpati Perak, dari Museum NasionalDepartemen Pendidikan dan Kebudayaan, Proyek Penerbitan Buku Sastra Indonesia dan Daerah, 1984 - 176 pages Romanized text of a Malay classic ; tranliterated from Jawi manuscript no. ML249 of Museum Nasional, Jakarta. |
From inside the book
Results 1-3 of 38
Page 19
... terlalu amat belas kasihan pada anak manusia itu kalaukan gerangan manusia ini ada hajatnya yang fardu akan pada berhajat dengan ra'yatnya ini , baiklah aku beri- kan . Maka raja merak puti ( h ) pun menyuruhkan ra'yatnya akan ...
... terlalu amat belas kasihan pada anak manusia itu kalaukan gerangan manusia ini ada hajatnya yang fardu akan pada berhajat dengan ra'yatnya ini , baiklah aku beri- kan . Maka raja merak puti ( h ) pun menyuruhkan ra'yatnya akan ...
Page 84
... amat berdebar hati- nya serta amat malunya , maka lalu disuru ( h ) nya orang masukkan Merpati Mas dan Merpati Perak ke dalam penjara . Maka lalu dibawa oranglah Merpati Mas dan Merpati Perak ke da- lam penjara . Maka penjara itu terlalu ...
... amat berdebar hati- nya serta amat malunya , maka lalu disuru ( h ) nya orang masukkan Merpati Mas dan Merpati Perak ke dalam penjara . Maka lalu dibawa oranglah Merpati Mas dan Merpati Perak ke da- lam penjara . Maka penjara itu terlalu ...
Page 93
... amat rapi ( h ) perbuatannya . Setelah su- da ( h ) berdiri maka sukalah hatinya , maka kata Bujangga Tala : Hai ... terlalu amat sukanya tertawa- tawa ia . Maka mata benda yang binasa itu terlalu amat banyaknya daripada mas perak dan ...
... amat rapi ( h ) perbuatannya . Setelah su- da ( h ) berdiri maka sukalah hatinya , maka kata Bujangga Tala : Hai ... terlalu amat sukanya tertawa- tawa ia . Maka mata benda yang binasa itu terlalu amat banyaknya daripada mas perak dan ...
Other editions - View all
Common terms and phrases
adinda amarahnya ayahanda badan bahwa baiklah belun beradu berbetulan berjalan berkata-kata bermain-main bernama beta biduan binasa buat Bujangga Tala burung cokmar dahulu datanglah dayang-dayang demikian dibawanya dipalu dirinya disuru(h disuru(h)nya Halaman hamba hati hingga hulubalang jadi jangan janganlah jikalau kakanda kalaukan kamu karena katanya kedua bersaudara keempat keluar kemari kembali kembalilah kulit mutiara lamanya malam Mali marilah Mas dan Merpati masi(h masing-masing masuk matahari mati melihat membawa memberi mendengar menteri menyuruhkan merak merak mas Merpati Mas Merpati Perak ngan niscaya ole(h padaku Padang Temurat padanya pahlawan patik penjaga pergi pergilah ponggawa Purani puteri Sari Rasmi raja-raja rampas rasanya ruma(h rupanya rupiah sahut sampai sangat saudagar sebab sekali sekalian Sekar Harum seketika sembah Setelah suda(h setengahnya sigera sigeralah Sunca Rama sunggu(h surat tangannya terkena terkira-kira terlalu amat terlebi(h tiadalah tuan puteri Budi tuan puteri Budiwangi tuan puteri Sari tuanku tuannya Tun Anggur Tun Dalima Wangi