Hikayat Merpati Mas dan Merpati Perak, dari Museum NasionalDepartemen Pendidikan dan Kebudayaan, Proyek Penerbitan Buku Sastra Indonesia dan Daerah, 1984 - 176 pages Romanized text of a Malay classic ; tranliterated from Jawi manuscript no. ML249 of Museum Nasional, Jakarta. |
From inside the book
Results 1-3 of 24
Page 65
Kara kenallah aku siapa . Maka sahut Merpati Mas Hai anak raja , cobalah rampas biarlah aku mati pada tanganmu aki ridho dan aku tiada memberikanlah padamu mutiara itu dan kenallah nama ku Merpati Mas anak ... sahut Merpati Mas Hai ...
Kara kenallah aku siapa . Maka sahut Merpati Mas Hai anak raja , cobalah rampas biarlah aku mati pada tanganmu aki ridho dan aku tiada memberikanlah padamu mutiara itu dan kenallah nama ku Merpati Mas anak ... sahut Merpati Mas Hai ...
Page 99
... sahut yang empunya : Aku mencari di dalam laut pada sebelah utara negeri Selong banyak sekali dipinggir - pinggir laut hampir - hampir aku dimakan macan . Maka sahut yang mau membeli : Apa di negeri Selong banyak macan , habarnya macan ...
... sahut yang empunya : Aku mencari di dalam laut pada sebelah utara negeri Selong banyak sekali dipinggir - pinggir laut hampir - hampir aku dimakan macan . Maka sahut yang mau membeli : Apa di negeri Selong banyak macan , habarnya macan ...
Page 103
... sahut orang banyak : Tiadalah aku mau maka lalu diambilnya pula seratus rupiah lalu memberikan ia serta katanya : inilah aku tambahkan . Maka Halaman 157 . sahut orang : Tiadalah aku mau . Maka Merpati Mas mengambil pula dua ratus ...
... sahut orang banyak : Tiadalah aku mau maka lalu diambilnya pula seratus rupiah lalu memberikan ia serta katanya : inilah aku tambahkan . Maka Halaman 157 . sahut orang : Tiadalah aku mau . Maka Merpati Mas mengambil pula dua ratus ...
Other editions - View all
Common terms and phrases
adinda amarahnya ayahanda badan bahwa baiklah belun beradu berbetulan berjalan berkata-kata bermain-main bernama beta biduan binasa buat Bujangga Tala burung cokmar dahulu datanglah dayang-dayang demikian dibawanya dipalu dirinya disuru(h disuru(h)nya Halaman hamba hati hingga hulubalang jadi jangan janganlah jikalau kakanda kalaukan kamu karena katanya kedua bersaudara keempat keluar kemari kembali kembalilah kulit mutiara lamanya malam Mali marilah Mas dan Merpati masi(h masing-masing masuk matahari mati melihat membawa memberi mendengar menteri menyuruhkan merak merak mas Merpati Mas Merpati Perak ngan niscaya ole(h padaku Padang Temurat padanya pahlawan patik penjaga pergi pergilah ponggawa Purani puteri Sari Rasmi raja-raja rampas rasanya ruma(h rupanya rupiah sahut sampai sangat saudagar sebab sekali sekalian Sekar Harum seketika sembah Setelah suda(h setengahnya sigera sigeralah Sunca Rama sunggu(h surat tangannya terkena terkira-kira terlalu amat terlebi(h tiadalah tuan puteri Budi tuan puteri Budiwangi tuan puteri Sari tuanku tuannya Tun Anggur Tun Dalima Wangi