Hikayat Merpati Mas dan Merpati Perak, dari Museum NasionalDepartemen Pendidikan dan Kebudayaan, Proyek Penerbitan Buku Sastra Indonesia dan Daerah, 1984 - 176 pages Romanized text of a Malay classic ; tranliterated from Jawi manuscript no. ML249 of Museum Nasional, Jakarta. |
From inside the book
Results 1-3 of 43
Page 59
... mati , sebab ia melihat di atas air berbusa dari pada darah , fikirannya Merpati Perak hendak turut turun bersilam biar bersama - sama mati tetapi ditahan hatinya lagi sedikit jua . Maka berseru - serulah anak raja - raja mengatakan ...
... mati , sebab ia melihat di atas air berbusa dari pada darah , fikirannya Merpati Perak hendak turut turun bersilam biar bersama - sama mati tetapi ditahan hatinya lagi sedikit jua . Maka berseru - serulah anak raja - raja mengatakan ...
Page 67
... mati . Maka anak raja - raja melihat Merpati Perak lari si- gera lalu di / h / usirnya , setelah musu ( h ) itu suda ( h ) mati sigera per- gi menghampiri pula pada anak raja - raja , bangun Merpati Mas dari- pada bumi . Maka ...
... mati . Maka anak raja - raja melihat Merpati Perak lari si- gera lalu di / h / usirnya , setelah musu ( h ) itu suda ( h ) mati sigera per- gi menghampiri pula pada anak raja - raja , bangun Merpati Mas dari- pada bumi . Maka ...
Page 159
... mati di situ seorang tiada yang mengambil perduli sebab banyak orang yang mati di dalam peperangan bukan ia saja bangkai dan ada banyak bangkai bertembuk dan bersusun - susun jika bukannya di dalam peperangan ia mengamuk niscaya ...
... mati di situ seorang tiada yang mengambil perduli sebab banyak orang yang mati di dalam peperangan bukan ia saja bangkai dan ada banyak bangkai bertembuk dan bersusun - susun jika bukannya di dalam peperangan ia mengamuk niscaya ...
Other editions - View all
Common terms and phrases
adinda amarahnya ayahanda badan bahwa baiklah belun beradu berbetulan berjalan berkata-kata bermain-main bernama beta biduan binasa buat Bujangga Tala burung cokmar dahulu datanglah dayang-dayang demikian dibawanya dipalu dirinya disuru(h disuru(h)nya Halaman hamba hati hingga hulubalang jadi jangan janganlah jikalau kakanda kalaukan kamu karena katanya kedua bersaudara keempat keluar kemari kembali kembalilah kulit mutiara lamanya malam Mali marilah Mas dan Merpati masi(h masing-masing masuk matahari mati melihat membawa memberi mendengar menteri menyuruhkan merak merak mas Merpati Mas Merpati Perak ngan niscaya ole(h padaku Padang Temurat padanya pahlawan patik penjaga pergi pergilah ponggawa Purani puteri Sari Rasmi raja-raja rampas rasanya ruma(h rupanya rupiah sahut sampai sangat saudagar sebab sekali sekalian Sekar Harum seketika sembah Setelah suda(h setengahnya sigera sigeralah Sunca Rama sunggu(h surat tangannya terkena terkira-kira terlalu amat terlebi(h tiadalah tuan puteri Budi tuan puteri Budiwangi tuan puteri Sari tuanku tuannya Tun Anggur Tun Dalima Wangi