Hikayat Merpati Mas dan Merpati Perak, dari Museum NasionalDepartemen Pendidikan dan Kebudayaan, Proyek Penerbitan Buku Sastra Indonesia dan Daerah, 1984 - 176 pages Romanized text of a Malay classic ; tranliterated from Jawi manuscript no. ML249 of Museum Nasional, Jakarta. |
From inside the book
Results 1-3 of 18
Page 124
... khabar orang ia seorang anak raja . Maka sembah Tun Raya : Ya tuan puteri , sunggu ( h ) lah khabar orang itu tetapi tiada bertentu kata setengahnya ia anak seorang dusun dan tatkala dahulu hari kelak terhukum mendapat malu se- dikit ...
... khabar orang ia seorang anak raja . Maka sembah Tun Raya : Ya tuan puteri , sunggu ( h ) lah khabar orang itu tetapi tiada bertentu kata setengahnya ia anak seorang dusun dan tatkala dahulu hari kelak terhukum mendapat malu se- dikit ...
Page 157
... khabar orang akan sebab diserangnya ka- rena ada dua tiga perkara , pertama negeri baru banyak segala ha- sil kedua khabarnya ada menaru ( h ) sakit hati pada raja di dalam negeri ini ketiga khabar orang akan hendak mencoba barang ke ...
... khabar orang akan sebab diserangnya ka- rena ada dua tiga perkara , pertama negeri baru banyak segala ha- sil kedua khabarnya ada menaru ( h ) sakit hati pada raja di dalam negeri ini ketiga khabar orang akan hendak mencoba barang ke ...
Page 170
pat khabar dari pada hulubalangnya sendiri mengadukan yang keempat menterinya suda ( h ) tertangkap dengan ikatnya dan be- berapa lagi pahlawan dan ponggawa dan hulubalang telah dimasuk- kan ke dalam penjara ole ( h ) kedua kepala ...
pat khabar dari pada hulubalangnya sendiri mengadukan yang keempat menterinya suda ( h ) tertangkap dengan ikatnya dan be- berapa lagi pahlawan dan ponggawa dan hulubalang telah dimasuk- kan ke dalam penjara ole ( h ) kedua kepala ...
Other editions - View all
Common terms and phrases
adinda amarahnya ayahanda badan bahwa baiklah belun beradu berbetulan berjalan berkata-kata bermain-main bernama beta biduan binasa buat Bujangga Tala burung cokmar dahulu datanglah dayang-dayang demikian dibawanya dipalu dirinya disuru(h disuru(h)nya Halaman hamba hati hingga hulubalang jadi jangan janganlah jikalau kakanda kalaukan kamu karena katanya kedua bersaudara keempat keluar kemari kembali kembalilah kulit mutiara lamanya malam Mali marilah Mas dan Merpati masi(h masing-masing masuk matahari mati melihat membawa memberi mendengar menteri menyuruhkan merak merak mas Merpati Mas Merpati Perak ngan niscaya ole(h padaku Padang Temurat padanya pahlawan patik penjaga pergi pergilah ponggawa Purani puteri Sari Rasmi raja-raja rampas rasanya ruma(h rupanya rupiah sahut sampai sangat saudagar sebab sekali sekalian Sekar Harum seketika sembah Setelah suda(h setengahnya sigera sigeralah Sunca Rama sunggu(h surat tangannya terkena terkira-kira terlalu amat terlebi(h tiadalah tuan puteri Budi tuan puteri Budiwangi tuan puteri Sari tuanku tuannya Tun Anggur Tun Dalima Wangi