Hikayat Merpati Mas dan Merpati Perak, dari Museum NasionalDepartemen Pendidikan dan Kebudayaan, Proyek Penerbitan Buku Sastra Indonesia dan Daerah, 1984 - 176 pages Romanized text of a Malay classic, transliterated from Jawi manuscript no. ML249 in the Museum Nasional, Jakarta. |
From inside the book
Results 1-3 of 65
Page 103
berjalanlah ia lalu bertemu orang itu, maka lalu bersaudara pun di- suru(h)nya
berhenti serta katanya : Berhentilah kamu berikan wangmu itu padaku, jikalau
tiada engkau berikan aku bunu(h) padamu pada tempat ini. Maka Merpati Mas
pun ...
berjalanlah ia lalu bertemu orang itu, maka lalu bersaudara pun di- suru(h)nya
berhenti serta katanya : Berhentilah kamu berikan wangmu itu padaku, jikalau
tiada engkau berikan aku bunu(h) padamu pada tempat ini. Maka Merpati Mas
pun ...
Page 111
Maka kata saudagar dengan sambil tertawa katanya: Bahwa jikalau sahabatku
mau jua sebuah kapal adalah pada pinggir pelabuhan dan cobalah dilihat
dahulu bersama sama kita. Maka saudagar Hamdani pun memakailah
pakaiannya ...
Maka kata saudagar dengan sambil tertawa katanya: Bahwa jikalau sahabatku
mau jua sebuah kapal adalah pada pinggir pelabuhan dan cobalah dilihat
dahulu bersama sama kita. Maka saudagar Hamdani pun memakailah
pakaiannya ...
Page 149
Maka setelah pahlawan negeri Padang Temurat, maka sigera tiada bertahan
hatinya mendengar itu sigeralah maju berhadapan dengan katanya: Akulah
pahlawan dalam negeri ini namaku Zaman Gani dan siapakah yang memalu
terlebi(h) ...
Maka setelah pahlawan negeri Padang Temurat, maka sigera tiada bertahan
hatinya mendengar itu sigeralah maju berhadapan dengan katanya: Akulah
pahlawan dalam negeri ini namaku Zaman Gani dan siapakah yang memalu
terlebi(h) ...
What people are saying - Write a review
We haven't found any reviews in the usual places.
Other editions - View all
Common terms and phrases
adinda amarahnya ayahanda baiklah bawa(h belun beradu berbetulan berjalan berkata-kata bermain-main bersaudara bersiram beta biduan binasa buat Bujangga Tala burung cokmar dahulu datang dayang-dayang dibawanya dipalu dirinya disuru(h disuru(h)nya Halaman hamba hati hendak hesok hingga hulubalang istana jadi jangan janganlah jau(h jikalau jikalau tiada kakanda kalaukan kamu Kandi katanya keluar kemari kembalilah khabar kulit mutiara lamanya maharaja malam masi(h masuk mati melihat membawa menaru(h mendengar mengadap menteri menyuruhkan merak Merpati Perak musu(h musu(h)nya ngan niscaya ole(h padaku Padang Temurat padanya paduka pahlawan pati Perak patik penjaga pergi pergilah ponggawa pulu(h Purani puteri Sari Rasmi raja-raja rasanya ruma(h rupanya sahut saudagar sebab sekalian Sekar Harum seketika sembah senjata setengahnya sigera sigeralah suda(h suka hatinya Sunca Rama sunggu(h supaya tangannya terlalu amat terlebi(h tiada bertahan tiada terkira-kira tiadalah tuan puteri Budi tuan puteri Budiwangi tuan puteri Sari tuanku tuannya tuju(h tukang pemikat Tun Anggur Tun Dalima Wangi