Hikayat Merpati Mas dan Merpati Perak, dari Museum NasionalDepartemen Pendidikan dan Kebudayaan, Proyek Penerbitan Buku Sastra Indonesia dan Daerah, 1984 - 176 pages Romanized text of a Malay classic ; tranliterated from Jawi manuscript no. ML249 of Museum Nasional, Jakarta. |
From inside the book
Results 1-3 of 37
Page 55
... jangan di- lontar , mari mengikut patik sementar , patik tunjukki tiada tersasar tempat mutiara yang amat sukar ... jangan tuanku buat takut , bukan di negeri bukan di laut ; Mutiara itu tempatnya gampang , janganlah tuan buat selempang ...
... jangan di- lontar , mari mengikut patik sementar , patik tunjukki tiada tersasar tempat mutiara yang amat sukar ... jangan tuanku buat takut , bukan di negeri bukan di laut ; Mutiara itu tempatnya gampang , janganlah tuan buat selempang ...
Page 63
... Jangan tuanku buat gegaba , tuanku jualah raja hamba , Halaman 89 . tetapi tuanku hendak dituba , hati tuanku jangan berubah . Maka kata Merpati Mas pada saudaranya : Ya adinda baiklah adinda yang memegang mutiara ini jikalau ...
... Jangan tuanku buat gegaba , tuanku jualah raja hamba , Halaman 89 . tetapi tuanku hendak dituba , hati tuanku jangan berubah . Maka kata Merpati Mas pada saudaranya : Ya adinda baiklah adinda yang memegang mutiara ini jikalau ...
Page 74
... jangan sam- pai kurang apa - apa . Setelah harikan siang terbit fajar sadik waktu subuh , merak budiman pun terbanglah mencari air pancuran buat basuhan tuannya . Maka setelah bertemu kembalilah ia menunjuki pada tuannya tempat air ...
... jangan sam- pai kurang apa - apa . Setelah harikan siang terbit fajar sadik waktu subuh , merak budiman pun terbanglah mencari air pancuran buat basuhan tuannya . Maka setelah bertemu kembalilah ia menunjuki pada tuannya tempat air ...
Other editions - View all
Common terms and phrases
adinda amarahnya ayahanda badan bahwa baiklah belun beradu berbetulan berjalan berkata-kata bermain-main bernama beta biduan binasa buat Bujangga Tala burung cokmar dahulu datanglah dayang-dayang demikian dibawanya dipalu dirinya disuru(h disuru(h)nya Halaman hamba hati hingga hulubalang jadi jangan janganlah jikalau kakanda kalaukan kamu karena katanya kedua bersaudara keempat keluar kemari kembali kembalilah kulit mutiara lamanya malam Mali marilah Mas dan Merpati masi(h masing-masing masuk matahari mati melihat membawa memberi mendengar menteri menyuruhkan merak merak mas Merpati Mas Merpati Perak ngan niscaya ole(h padaku Padang Temurat padanya pahlawan patik penjaga pergi pergilah ponggawa Purani puteri Sari Rasmi raja-raja rampas rasanya ruma(h rupanya rupiah sahut sampai sangat saudagar sebab sekali sekalian Sekar Harum seketika sembah Setelah suda(h setengahnya sigera sigeralah Sunca Rama sunggu(h surat tangannya terkena terkira-kira terlalu amat terlebi(h tiadalah tuan puteri Budi tuan puteri Budiwangi tuan puteri Sari tuanku tuannya Tun Anggur Tun Dalima Wangi