Hikayat Merpati Mas dan Merpati Perak, dari Museum NasionalDepartemen Pendidikan dan Kebudayaan, Proyek Penerbitan Buku Sastra Indonesia dan Daerah, 1984 - 176 pages Romanized text of a Malay classic, transliterated from Jawi manuscript no. ML249 in the Museum Nasional, Jakarta. |
From inside the book
Results 1-3 of 69
Page 30
jadi binasa rusak dibawa air. Maka di dalam merak mas itu turun meminum
Halaman 27 air kolam itu matahari sedang sangat memancur-mancur sama
tengah alam dunia, maka bayang-bayang kulit mutiara yang putih itu memancur-
mancur ...
jadi binasa rusak dibawa air. Maka di dalam merak mas itu turun meminum
Halaman 27 air kolam itu matahari sedang sangat memancur-mancur sama
tengah alam dunia, maka bayang-bayang kulit mutiara yang putih itu memancur-
mancur ...
Page 101
di dalam air itulah jodoku sekali pun batu atau kayu niscaya di- permuliakannya
jikalau manusia niscaya jadi suaminya dan jikalau budak niscaya
dimerdekakannya, itulah sebab maka Merpati Mas pun berceritalah akan
awalnya sampai ...
di dalam air itulah jodoku sekali pun batu atau kayu niscaya di- permuliakannya
jikalau manusia niscaya jadi suaminya dan jikalau budak niscaya
dimerdekakannya, itulah sebab maka Merpati Mas pun berceritalah akan
awalnya sampai ...
Page 157
Maka khabar itulah jadi umum tiada diketahui siapa yang menyerang enta(h)
paduka ayahanda mencari anaknya enta(h) bukannya. Maka masi(h) bersangkut
jua di hati tuan puteri sayangnya masi(h) malu akan keluar bermain-main di ...
Maka khabar itulah jadi umum tiada diketahui siapa yang menyerang enta(h)
paduka ayahanda mencari anaknya enta(h) bukannya. Maka masi(h) bersangkut
jua di hati tuan puteri sayangnya masi(h) malu akan keluar bermain-main di ...
What people are saying - Write a review
We haven't found any reviews in the usual places.
Other editions - View all
Common terms and phrases
adinda amarahnya ayahanda baiklah bawa(h belun beradu berbetulan berjalan berkata-kata bermain-main bersaudara bersiram beta biduan binasa buat Bujangga Tala burung cokmar dahulu datang dayang-dayang dibawanya dipalu dirinya disuru(h disuru(h)nya Halaman hamba hati hendak hesok hingga hulubalang istana jadi jangan janganlah jau(h jikalau jikalau tiada kakanda kalaukan kamu Kandi katanya keluar kemari kembalilah khabar kulit mutiara lamanya maharaja malam masi(h masuk mati melihat membawa menaru(h mendengar mengadap menteri menyuruhkan merak Merpati Perak musu(h musu(h)nya ngan niscaya ole(h padaku Padang Temurat padanya paduka pahlawan pati Perak patik penjaga pergi pergilah ponggawa pulu(h Purani puteri Sari Rasmi raja-raja rasanya ruma(h rupanya sahut saudagar sebab sekalian Sekar Harum seketika sembah senjata setengahnya sigera sigeralah suda(h suka hatinya Sunca Rama sunggu(h supaya tangannya terlalu amat terlebi(h tiada bertahan tiada terkira-kira tiadalah tuan puteri Budi tuan puteri Budiwangi tuan puteri Sari tuanku tuannya tuju(h tukang pemikat Tun Anggur Tun Dalima Wangi