Hikayat Merpati Mas dan Merpati Perak, dari Museum NasionalDepartemen Pendidikan dan Kebudayaan, Proyek Penerbitan Buku Sastra Indonesia dan Daerah, 1984 - 176 pages Romanized text of a Malay classic ; tranliterated from Jawi manuscript no. ML249 of Museum Nasional, Jakarta. |
From inside the book
Results 1-3 of 75
Page 52
... hati Merpati Perak , dan Merpati Perak tahu memeliharakan hati Merpati Mas , demikian laku kedua bersaudara lalu menuju negeri . Setelah sampai dilihat pun suda ( h ) teratur senapan banyak barisan bersaf - saf akan menembak suatu ...
... hati Merpati Perak , dan Merpati Perak tahu memeliharakan hati Merpati Mas , demikian laku kedua bersaudara lalu menuju negeri . Setelah sampai dilihat pun suda ( h ) teratur senapan banyak barisan bersaf - saf akan menembak suatu ...
Page 60
... hati pun belun rasanya rendah , kalau manusia kemari tiada , apalah halnya fikir dalam dada . Maka lalu dijawab ole ( h ) Tun Anggur serta ber- sair Jikalau pagi mengharap malam , sebab fikiran terlalu kelam , menjadi rusak hati di ...
... hati pun belun rasanya rendah , kalau manusia kemari tiada , apalah halnya fikir dalam dada . Maka lalu dijawab ole ( h ) Tun Anggur serta ber- sair Jikalau pagi mengharap malam , sebab fikiran terlalu kelam , menjadi rusak hati di ...
Page 118
... hati kita akan dianiayanya pada tatkala dahulu tiada dengan sala ( h ) akan dihukumnya dan la- gi hati adinda amat berkenang pada tuan puteri Sari Rasmi . Maka kata Merpati Mas : Ya adinda , sesunggu ( h ) nyalah masi ( h ) sakit hati ...
... hati kita akan dianiayanya pada tatkala dahulu tiada dengan sala ( h ) akan dihukumnya dan la- gi hati adinda amat berkenang pada tuan puteri Sari Rasmi . Maka kata Merpati Mas : Ya adinda , sesunggu ( h ) nyalah masi ( h ) sakit hati ...
Other editions - View all
Common terms and phrases
adinda amarahnya ayahanda badan bahwa baiklah belun beradu berbetulan berjalan berkata-kata bermain-main bernama beta biduan binasa buat Bujangga Tala burung cokmar dahulu datanglah dayang-dayang demikian dibawanya dipalu dirinya disuru(h disuru(h)nya Halaman hamba hati hingga hulubalang jadi jangan janganlah jikalau kakanda kalaukan kamu karena katanya kedua bersaudara keempat keluar kemari kembali kembalilah kulit mutiara lamanya malam Mali marilah Mas dan Merpati masi(h masing-masing masuk matahari mati melihat membawa memberi mendengar menteri menyuruhkan merak merak mas Merpati Mas Merpati Perak ngan niscaya ole(h padaku Padang Temurat padanya pahlawan patik penjaga pergi pergilah ponggawa Purani puteri Sari Rasmi raja-raja rampas rasanya ruma(h rupanya rupiah sahut sampai sangat saudagar sebab sekali sekalian Sekar Harum seketika sembah Setelah suda(h setengahnya sigera sigeralah Sunca Rama sunggu(h surat tangannya terkena terkira-kira terlalu amat terlebi(h tiadalah tuan puteri Budi tuan puteri Budiwangi tuan puteri Sari tuanku tuannya Tun Anggur Tun Dalima Wangi