Hikayat Merpati Mas dan Merpati Perak, dari Museum NasionalDepartemen Pendidikan dan Kebudayaan, Proyek Penerbitan Buku Sastra Indonesia dan Daerah, 1984 - 176 pages Romanized text of a Malay classic ; tranliterated from Jawi manuscript no. ML249 of Museum Nasional, Jakarta. |
From inside the book
Results 1-3 of 45
Page 64
... datang pula seorang anak raja yang bernama Tunca Wasi dari belakang Merpati Mas itu serta ditarik puduknya katanya : Baiklah kamu memberi mutiara , jikalau tiada dirampas kamu di- cincang dagingmu . Maka datang pula anak raja yang ...
... datang pula seorang anak raja yang bernama Tunca Wasi dari belakang Merpati Mas itu serta ditarik puduknya katanya : Baiklah kamu memberi mutiara , jikalau tiada dirampas kamu di- cincang dagingmu . Maka datang pula anak raja yang ...
Page 66
... datang pula se- orang menubruk padanya , maka iapun menyalahi tubrukannya maka yang menubruk pun lewat daripada sangat datangnya lalu gugur sendirinya Halaman 95 . jatu ( h ) pada bumi , sigera Merpati Mas jejak berbetulan perutnya ...
... datang pula se- orang menubruk padanya , maka iapun menyalahi tubrukannya maka yang menubruk pun lewat daripada sangat datangnya lalu gugur sendirinya Halaman 95 . jatu ( h ) pada bumi , sigera Merpati Mas jejak berbetulan perutnya ...
Page 104
... datang- datang sampai matahari yang terang menjadi suram , sampai bunga- bungaan kita yang kudup menjadi megaar sampai rontok kembali . Tatkala Merpati Perak mendengar suara tuan puteri berkata demi- kian rasanya hilang fikirannya ...
... datang- datang sampai matahari yang terang menjadi suram , sampai bunga- bungaan kita yang kudup menjadi megaar sampai rontok kembali . Tatkala Merpati Perak mendengar suara tuan puteri berkata demi- kian rasanya hilang fikirannya ...
Other editions - View all
Common terms and phrases
adinda amarahnya ayahanda badan bahwa baiklah belun beradu berbetulan berjalan berkata-kata bermain-main bernama beta biduan binasa buat Bujangga Tala burung cokmar dahulu datanglah dayang-dayang demikian dibawanya dipalu dirinya disuru(h disuru(h)nya Halaman hamba hati hingga hulubalang jadi jangan janganlah jikalau kakanda kalaukan kamu karena katanya kedua bersaudara keempat keluar kemari kembali kembalilah kulit mutiara lamanya malam Mali marilah Mas dan Merpati masi(h masing-masing masuk matahari mati melihat membawa memberi mendengar menteri menyuruhkan merak merak mas Merpati Mas Merpati Perak ngan niscaya ole(h padaku Padang Temurat padanya pahlawan patik penjaga pergi pergilah ponggawa Purani puteri Sari Rasmi raja-raja rampas rasanya ruma(h rupanya rupiah sahut sampai sangat saudagar sebab sekali sekalian Sekar Harum seketika sembah Setelah suda(h setengahnya sigera sigeralah Sunca Rama sunggu(h surat tangannya terkena terkira-kira terlalu amat terlebi(h tiadalah tuan puteri Budi tuan puteri Budiwangi tuan puteri Sari tuanku tuannya Tun Anggur Tun Dalima Wangi