Hikayat Merpati Mas dan Merpati Perak, dari Museum NasionalDepartemen Pendidikan dan Kebudayaan, Proyek Penerbitan Buku Sastra Indonesia dan Daerah, 1984 - 176 pages Romanized text of a Malay classic ; tranliterated from Jawi manuscript no. ML249 of Museum Nasional, Jakarta. |
From inside the book
Results 1-3 of 48
Page 31
... buat apa difikir - fikir , hati ketiga baik di- liburin . Setelah itu maka lalu dijawab pantunnya Tun Anggur dengan tuan puteri Budiwangi itu pantunnya demikian : Kayu gelaga dibuat tongkat , buat memalu raja perwira , kita ketiga sama ...
... buat apa difikir - fikir , hati ketiga baik di- liburin . Setelah itu maka lalu dijawab pantunnya Tun Anggur dengan tuan puteri Budiwangi itu pantunnya demikian : Kayu gelaga dibuat tongkat , buat memalu raja perwira , kita ketiga sama ...
Page 51
... buat selempang pada patik dan buat hawatir atau buat sang- kutan karena patik pergi ini dengan doa ayahanda bunda , buat apa lagi dibuat hawatir . Maka diamlah Sekar Harum itu mendengar perkataan itu . Maka kedua bersaudara pun bersiram ...
... buat selempang pada patik dan buat hawatir atau buat sang- kutan karena patik pergi ini dengan doa ayahanda bunda , buat apa lagi dibuat hawatir . Maka diamlah Sekar Harum itu mendengar perkataan itu . Maka kedua bersaudara pun bersiram ...
Page 110
... buat betulkan negeri Halaman 168 . dan sekarang baiklah anakku memanggil orang kampung Kanca Wanis kira - kira enam tuju ( h ) pulu ( h ) orang akan buat bekerja siapa yang mau dan panggilah akan pandai - pandai batu atau pan- dai ...
... buat betulkan negeri Halaman 168 . dan sekarang baiklah anakku memanggil orang kampung Kanca Wanis kira - kira enam tuju ( h ) pulu ( h ) orang akan buat bekerja siapa yang mau dan panggilah akan pandai - pandai batu atau pan- dai ...
Other editions - View all
Common terms and phrases
adinda amarahnya ayahanda badan bahwa baiklah belun beradu berbetulan berjalan berkata-kata bermain-main bernama beta biduan binasa buat Bujangga Tala burung cokmar dahulu datanglah dayang-dayang demikian dibawanya dipalu dirinya disuru(h disuru(h)nya Halaman hamba hati hingga hulubalang jadi jangan janganlah jikalau kakanda kalaukan kamu karena katanya kedua bersaudara keempat keluar kemari kembali kembalilah kulit mutiara lamanya malam Mali marilah Mas dan Merpati masi(h masing-masing masuk matahari mati melihat membawa memberi mendengar menteri menyuruhkan merak merak mas Merpati Mas Merpati Perak ngan niscaya ole(h padaku Padang Temurat padanya pahlawan patik penjaga pergi pergilah ponggawa Purani puteri Sari Rasmi raja-raja rampas rasanya ruma(h rupanya rupiah sahut sampai sangat saudagar sebab sekali sekalian Sekar Harum seketika sembah Setelah suda(h setengahnya sigera sigeralah Sunca Rama sunggu(h surat tangannya terkena terkira-kira terlalu amat terlebi(h tiadalah tuan puteri Budi tuan puteri Budiwangi tuan puteri Sari tuanku tuannya Tun Anggur Tun Dalima Wangi