Hikayat Merpati Mas dan Merpati Perak, dari Museum NasionalDepartemen Pendidikan dan Kebudayaan, Proyek Penerbitan Buku Sastra Indonesia dan Daerah, 1984 - 176 pages Romanized text of a Malay classic ; tranliterated from Jawi manuscript no. ML249 of Museum Nasional, Jakarta. |
From inside the book
Results 1-3 of 15
Page 135
... biduan pada istana Merpati Mas , maka dilihat Merpati Mas sedang berpakai dengan selengkapnya pakaian peperangan dan kulit mu- tiara tiada ditinggalnya dari pinggangnya itu . Maka kata biduan : Ya tuanku titah dipanggil ole ( h ) ...
... biduan pada istana Merpati Mas , maka dilihat Merpati Mas sedang berpakai dengan selengkapnya pakaian peperangan dan kulit mu- tiara tiada ditinggalnya dari pinggangnya itu . Maka kata biduan : Ya tuanku titah dipanggil ole ( h ) ...
Page 144
... biduan itu belun mengetahui betul dari dalam peperangan , maka senjata- nya yang dilontarkannya itu terkenalah pada Maesa Guryana pada berbetulan lehernya , maka putuslah kepala pahlawan itu dengan senjata seorang biduan maka mati ...
... biduan itu belun mengetahui betul dari dalam peperangan , maka senjata- nya yang dilontarkannya itu terkenalah pada Maesa Guryana pada berbetulan lehernya , maka putuslah kepala pahlawan itu dengan senjata seorang biduan maka mati ...
Page 147
... biduan lalu dibawanya pada raja Sunca Rama yang sedang duduk dengan makanan dan minuman . Maka menteri pun mem- persembahkan kata itu lalu raja Sunca Rama mintakan memberi pakaian pahlawan biduan pun diberi pangkat pahlawan . Setelah ...
... biduan lalu dibawanya pada raja Sunca Rama yang sedang duduk dengan makanan dan minuman . Maka menteri pun mem- persembahkan kata itu lalu raja Sunca Rama mintakan memberi pakaian pahlawan biduan pun diberi pangkat pahlawan . Setelah ...
Other editions - View all
Common terms and phrases
adinda amarahnya ayahanda badan bahwa baiklah belun beradu berbetulan berjalan berkata-kata bermain-main bernama beta biduan binasa buat Bujangga Tala burung cokmar dahulu datanglah dayang-dayang demikian dibawanya dipalu dirinya disuru(h disuru(h)nya Halaman hamba hati hingga hulubalang jadi jangan janganlah jikalau kakanda kalaukan kamu karena katanya kedua bersaudara keempat keluar kemari kembali kembalilah kulit mutiara lamanya malam Mali marilah Mas dan Merpati masi(h masing-masing masuk matahari mati melihat membawa memberi mendengar menteri menyuruhkan merak merak mas Merpati Mas Merpati Perak ngan niscaya ole(h padaku Padang Temurat padanya pahlawan patik penjaga pergi pergilah ponggawa Purani puteri Sari Rasmi raja-raja rampas rasanya ruma(h rupanya rupiah sahut sampai sangat saudagar sebab sekali sekalian Sekar Harum seketika sembah Setelah suda(h setengahnya sigera sigeralah Sunca Rama sunggu(h surat tangannya terkena terkira-kira terlalu amat terlebi(h tiadalah tuan puteri Budi tuan puteri Budiwangi tuan puteri Sari tuanku tuannya Tun Anggur Tun Dalima Wangi