Hikayat Merpati Mas dan Merpati Perak, dari Museum NasionalDepartemen Pendidikan dan Kebudayaan, Proyek Penerbitan Buku Sastra Indonesia dan Daerah, 1984 - 176 pages Romanized text of a Malay classic ; tranliterated from Jawi manuscript no. ML249 of Museum Nasional, Jakarta. |
From inside the book
Results 1-3 of 33
Page 22
... berjalan masuk ke dalam hutan perburuan segala bu- rung , beberapa bertemu segala binatang yang buas - buas suatu pun tiada berdiri bulu badannya selembar dibuat mana sepertinya se- hari - hari , jangankan hatinya berdebar sedang hujung ...
... berjalan masuk ke dalam hutan perburuan segala bu- rung , beberapa bertemu segala binatang yang buas - buas suatu pun tiada berdiri bulu badannya selembar dibuat mana sepertinya se- hari - hari , jangankan hatinya berdebar sedang hujung ...
Page 43
... berjalan tiada berhenti , tidur setidur - tidurnya di bawah pohon atau di batu - batu atau di rumput - rumput barang sesuka hatinya atau hatinya mau tidur di atas pohon lalu ia naik di atas pohon lalu beradu ia pagi - pagi hari bangun ...
... berjalan tiada berhenti , tidur setidur - tidurnya di bawah pohon atau di batu - batu atau di rumput - rumput barang sesuka hatinya atau hatinya mau tidur di atas pohon lalu ia naik di atas pohon lalu beradu ia pagi - pagi hari bangun ...
Page 92
... berjalan kemari . Mak alalu berjalanlah maka Merpati Perak sambil berjalan matanya melihat ke bawa ( h ) dilihat- nya mana tanah . Maka terlihatlah suatu hujung gagang pedang . Ma- ka lalu dicabutnya Halaman 139 . maka dilihatnya sunggu ...
... berjalan kemari . Mak alalu berjalanlah maka Merpati Perak sambil berjalan matanya melihat ke bawa ( h ) dilihat- nya mana tanah . Maka terlihatlah suatu hujung gagang pedang . Ma- ka lalu dicabutnya Halaman 139 . maka dilihatnya sunggu ...
Other editions - View all
Common terms and phrases
adinda amarahnya ayahanda badan bahwa baiklah belun beradu berbetulan berjalan berkata-kata bermain-main bernama beta biduan binasa buat Bujangga Tala burung cokmar dahulu datanglah dayang-dayang demikian dibawanya dipalu dirinya disuru(h disuru(h)nya Halaman hamba hati hingga hulubalang jadi jangan janganlah jikalau kakanda kalaukan kamu karena katanya kedua bersaudara keempat keluar kemari kembali kembalilah kulit mutiara lamanya malam Mali marilah Mas dan Merpati masi(h masing-masing masuk matahari mati melihat membawa memberi mendengar menteri menyuruhkan merak merak mas Merpati Mas Merpati Perak ngan niscaya ole(h padaku Padang Temurat padanya pahlawan patik penjaga pergi pergilah ponggawa Purani puteri Sari Rasmi raja-raja rampas rasanya ruma(h rupanya rupiah sahut sampai sangat saudagar sebab sekali sekalian Sekar Harum seketika sembah Setelah suda(h setengahnya sigera sigeralah Sunca Rama sunggu(h surat tangannya terkena terkira-kira terlalu amat terlebi(h tiadalah tuan puteri Budi tuan puteri Budiwangi tuan puteri Sari tuanku tuannya Tun Anggur Tun Dalima Wangi