Hikayat Merpati Mas dan Merpati Perak, dari Museum NasionalDepartemen Pendidikan dan Kebudayaan, Proyek Penerbitan Buku Sastra Indonesia dan Daerah, 1984 - 176 pages Romanized text of a Malay classic ; tranliterated from Jawi manuscript no. ML249 of Museum Nasional, Jakarta. |
From inside the book
Results 1-3 of 28
Page 33
... Wangi itu kira - kira suda ( h ) matahari tinggi jam pukul sepuluh atau sebelas jikalau ia kembali hampir mau sore jam pukul empat jadi ia tiadalah dapat mengetahui yang pada gunung itu ada seekor merak mas dan seekor merak puti ( h ) ...
... Wangi itu kira - kira suda ( h ) matahari tinggi jam pukul sepuluh atau sebelas jikalau ia kembali hampir mau sore jam pukul empat jadi ia tiadalah dapat mengetahui yang pada gunung itu ada seekor merak mas dan seekor merak puti ( h ) ...
Page 62
... Wangi : Sudahlah ia yang dapatkan itulah jo- do ( h ) nya dan kita yang tiada berole ( h ) janganlah merampok orang punya barang . Maka sahut raja Warta Nali : Hai Banca Wangi , itu- lah tandanya kamu penakut kelak engkau nanti ...
... Wangi : Sudahlah ia yang dapatkan itulah jo- do ( h ) nya dan kita yang tiada berole ( h ) janganlah merampok orang punya barang . Maka sahut raja Warta Nali : Hai Banca Wangi , itu- lah tandanya kamu penakut kelak engkau nanti ...
Page 89
... Wangi sambil menggigit bibir tuan puteri , patut sekali merak mas pandai berkata - kata sedang tuannya sangat pandai bibir ini yang pandai mengeluarkan pantun lalu Halaman 134 . dicubitnya bibir yang pandai itu katanya : Kalau ...
... Wangi sambil menggigit bibir tuan puteri , patut sekali merak mas pandai berkata - kata sedang tuannya sangat pandai bibir ini yang pandai mengeluarkan pantun lalu Halaman 134 . dicubitnya bibir yang pandai itu katanya : Kalau ...
Other editions - View all
Common terms and phrases
adinda amarahnya ayahanda badan bahwa baiklah belun beradu berbetulan berjalan berkata-kata bermain-main bernama beta biduan binasa buat Bujangga Tala burung cokmar dahulu datanglah dayang-dayang demikian dibawanya dipalu dirinya disuru(h disuru(h)nya Halaman hamba hati hingga hulubalang jadi jangan janganlah jikalau kakanda kalaukan kamu karena katanya kedua bersaudara keempat keluar kemari kembali kembalilah kulit mutiara lamanya malam Mali marilah Mas dan Merpati masi(h masing-masing masuk matahari mati melihat membawa memberi mendengar menteri menyuruhkan merak merak mas Merpati Mas Merpati Perak ngan niscaya ole(h padaku Padang Temurat padanya pahlawan patik penjaga pergi pergilah ponggawa Purani puteri Sari Rasmi raja-raja rampas rasanya ruma(h rupanya rupiah sahut sampai sangat saudagar sebab sekali sekalian Sekar Harum seketika sembah Setelah suda(h setengahnya sigera sigeralah Sunca Rama sunggu(h surat tangannya terkena terkira-kira terlalu amat terlebi(h tiadalah tuan puteri Budi tuan puteri Budiwangi tuan puteri Sari tuanku tuannya Tun Anggur Tun Dalima Wangi