Hikayat Merpati Mas dan Merpati Perak, dari Museum NasionalDepartemen Pendidikan dan Kebudayaan, Proyek Penerbitan Buku Sastra Indonesia dan Daerah, 1984 - 176 pages Romanized text of a Malay classic ; tranliterated from Jawi manuscript no. ML249 of Museum Nasional, Jakarta. |
From inside the book
Results 1-3 of 7
Page 154
... Kandi terkena maka lalu soraklah rakyat Pa- dang Temurat tiada terkira - kira . Maka seketika pula menteri Lang- ga Nali terkena maka lalu soraklah rakyat negeri Purani . Maka se- ketika pula kelengerlah menteri negeri Purani maka tiada ...
... Kandi terkena maka lalu soraklah rakyat Pa- dang Temurat tiada terkira - kira . Maka seketika pula menteri Lang- ga Nali terkena maka lalu soraklah rakyat negeri Purani . Maka se- ketika pula kelengerlah menteri negeri Purani maka tiada ...
Page 167
... Kandi rampas merampas dengan masing rampas pada menteri Ragam Jo- ngan pada ponggawa Temura yang membawa menteri itu . Maka sedang lagi hela menghela dan rebut merebut seketika dapat pada tangannya seketika lagi pada tangan musu ( h ) ...
... Kandi rampas merampas dengan masing rampas pada menteri Ragam Jo- ngan pada ponggawa Temura yang membawa menteri itu . Maka sedang lagi hela menghela dan rebut merebut seketika dapat pada tangannya seketika lagi pada tangan musu ( h ) ...
Page 168
... Kandi dengan Pasur Waci dan Panuranta diperbuatnya seperti demikian hingga menjadi seperti paya ( h ) rupanya kedua menteri itu dengan ingat - ingat lupa kelengar - lengar di bumi dengan ber- hamburan darah sebab jatu ( h ) bangun ...
... Kandi dengan Pasur Waci dan Panuranta diperbuatnya seperti demikian hingga menjadi seperti paya ( h ) rupanya kedua menteri itu dengan ingat - ingat lupa kelengar - lengar di bumi dengan ber- hamburan darah sebab jatu ( h ) bangun ...
Other editions - View all
Common terms and phrases
adinda amarahnya ayahanda badan bahwa baiklah belun beradu berbetulan berjalan berkata-kata bermain-main bernama beta biduan binasa buat Bujangga Tala burung cokmar dahulu datanglah dayang-dayang demikian dibawanya dipalu dirinya disuru(h disuru(h)nya Halaman hamba hati hingga hulubalang jadi jangan janganlah jikalau kakanda kalaukan kamu karena katanya kedua bersaudara keempat keluar kemari kembali kembalilah kulit mutiara lamanya malam Mali marilah Mas dan Merpati masi(h masing-masing masuk matahari mati melihat membawa memberi mendengar menteri menyuruhkan merak merak mas Merpati Mas Merpati Perak ngan niscaya ole(h padaku Padang Temurat padanya pahlawan patik penjaga pergi pergilah ponggawa Purani puteri Sari Rasmi raja-raja rampas rasanya ruma(h rupanya rupiah sahut sampai sangat saudagar sebab sekali sekalian Sekar Harum seketika sembah Setelah suda(h setengahnya sigera sigeralah Sunca Rama sunggu(h surat tangannya terkena terkira-kira terlalu amat terlebi(h tiadalah tuan puteri Budi tuan puteri Budiwangi tuan puteri Sari tuanku tuannya Tun Anggur Tun Dalima Wangi