Cerita-cerita sejarah Melayu, Volume 2Fajar Bakti, 1983 |
From inside the book
Results 1-3 of 21
Page 15
... sedang rak- yat nyenyak tidur . Mereka menuju arah ke selatan . Tun Mamat telah sedia pergi dahulu bersama - sama orang Inderagiri . Tun Mamat sedang menunggu di kaki Gunung Ledang . Di kaki gunung itu Tun Mamat membuat sebuah pondok ...
... sedang rak- yat nyenyak tidur . Mereka menuju arah ke selatan . Tun Mamat telah sedia pergi dahulu bersama - sama orang Inderagiri . Tun Mamat sedang menunggu di kaki Gunung Ledang . Di kaki gunung itu Tun Mamat membuat sebuah pondok ...
Page 41
... sedang mereka berebut membunuh itu da- tang lagi serangan todak itu . Orang yang tidak sempat mengelak dan tidak melihat todak itu datang , semuanya tertikam . Kalau kena tikam di belakang , lantas ke dada . Kalau kena dada , lantas ke ...
... sedang mereka berebut membunuh itu da- tang lagi serangan todak itu . Orang yang tidak sempat mengelak dan tidak melihat todak itu datang , semuanya tertikam . Kalau kena tikam di belakang , lantas ke dada . Kalau kena dada , lantas ke ...
Page 62
... sedang berkayuh balik menuju ke kuala . Ada yang me- nuju ke pantai . Dan kapal - kapal dagang sedang berlabuh . Orang - orang yang pergi berdagang ke kapal yang ber- labuh agak jauh dari kuala itu sedang berdayung balik ke pantai ...
... sedang berkayuh balik menuju ke kuala . Ada yang me- nuju ke pantai . Dan kapal - kapal dagang sedang berlabuh . Orang - orang yang pergi berdagang ke kapal yang ber- labuh agak jauh dari kuala itu sedang berdayung balik ke pantai ...
Other editions - View all
Common terms and phrases
Abu Syahid amat anak-anak anjing Baiklah balai larangan balik ke Melaka batang pisang Bendahara berdiri berjalan berkata berkubukan beta Betara Majapahit Biarlah budak bukit bunuh demikian duduk hadapan Hang Jebat Hang Kasturi Hang Tuah hati hulubalang Iskandar Syah istana itupun jauh Jawa jawab kamu kapal Kassim katanya Kaya kemudian keris kerisnya laka Laksamana lama Maharaja China makin malam Malikul Mansur Malikut Tahir Manjung Mansur Syah masuk mati melihat melompat memandang mendaki mendengar mengadap menjerit Menteri menyerang orangramai Padang Maya Paduka Seri Maharaja pantai Pasai patik pengawal perempuan pergi pernah Perpatih Tulus pintu pokok buluh Puteri Gunung Ledang ramai ramailah Rekan sagu sambil sampai Sang Rajuna Tapa Sang Setia saudagar sayur kangkung sebentar sedang seolah Seri Nara Diraja Setelah Sidi Ali Hisyamuddin Singapura suara surat tepi Tiba-tiba titah todak tombak tuan hamba tuan puteri tuanku Tun Bija Sura Tun Jana Khatib Tun Mamat Tun Perpatih Putih utusan