Cerita-cerita sejarah Melayu, Volume 2Fajar Bakti, 1983 |
From inside the book
Results 1-3 of 11
Page 5
... pantai . Ramailah hulubalang dan rak- yat Jawa yang telah naik ke darat . Mereka membuat pertahanan di pantai . Berhari - hari peperangan berlarutan . Orang Singapura makin lemah . Rakyat yang berperang telah kekurangan makanan . Beras ...
... pantai . Ramailah hulubalang dan rak- yat Jawa yang telah naik ke darat . Mereka membuat pertahanan di pantai . Berhari - hari peperangan berlarutan . Orang Singapura makin lemah . Rakyat yang berperang telah kekurangan makanan . Beras ...
Page 38
... pantai , ke arah orangramai yang sedang berdiri memagari pantai . Mereka melihat todak itu makin lama makin dekat , dan ada seekor dua telah tiba ke pantai lebih dahulu melompat naik ke pantai . ' Lihat lagi banyak datang , ' jerit ...
... pantai , ke arah orangramai yang sedang berdiri memagari pantai . Mereka melihat todak itu makin lama makin dekat , dan ada seekor dua telah tiba ke pantai lebih dahulu melompat naik ke pantai . ' Lihat lagi banyak datang , ' jerit ...
Page 43
... pantai lagi . Seolah - olah todak itu telah berhenti menyerang . Pada malam itu , orang Singapura menggali lubang . Dalam malam itu juga orang Singapura masing - masing mempertajamkan buluh , kayu dan senjata . Esok , waktu pagi , air ...
... pantai lagi . Seolah - olah todak itu telah berhenti menyerang . Pada malam itu , orang Singapura menggali lubang . Dalam malam itu juga orang Singapura masing - masing mempertajamkan buluh , kayu dan senjata . Esok , waktu pagi , air ...
Other editions - View all
Common terms and phrases
Abu Syahid amat anak-anak anjing Baiklah balai larangan balik ke Melaka batang pisang Bendahara berdiri berjalan berkata berkubukan beta Betara Majapahit Biarlah budak bukit bunuh demikian duduk hadapan Hang Jebat Hang Kasturi Hang Tuah hati hulubalang Iskandar Syah istana itupun jauh Jawa jawab kamu kapal Kassim katanya Kaya kemudian keris kerisnya laka Laksamana lama Maharaja China makin malam Malikul Mansur Malikut Tahir Manjung Mansur Syah masuk mati melihat melompat memandang mendaki mendengar mengadap menjerit Menteri menyerang orangramai Padang Maya Paduka Seri Maharaja pantai Pasai patik pengawal perempuan pergi pernah Perpatih Tulus pintu pokok buluh Puteri Gunung Ledang ramai ramailah Rekan sagu sambil sampai Sang Rajuna Tapa Sang Setia saudagar sayur kangkung sebentar sedang seolah Seri Nara Diraja Setelah Sidi Ali Hisyamuddin Singapura suara surat tepi Tiba-tiba titah todak tombak tuan hamba tuan puteri tuanku Tun Bija Sura Tun Jana Khatib Tun Mamat Tun Perpatih Putih utusan