Cerita-cerita sejarah Melayu, Volume 2Fajar Bakti, 1983 |
From inside the book
Results 1-3 of 24
Page 29
... lama ba- ginda berfikir , maka barulah pada hari itu dipanggil menterinya dan diceritakan . ' Hai menteri , beta telah lama hendak membalas den- dam terhadap perbuatan adinda itu . ' Begitulah katanya . Menteri Perpatih Tulus Tukang ...
... lama ba- ginda berfikir , maka barulah pada hari itu dipanggil menterinya dan diceritakan . ' Hai menteri , beta telah lama hendak membalas den- dam terhadap perbuatan adinda itu . ' Begitulah katanya . Menteri Perpatih Tulus Tukang ...
Page 38
... lama makin dekat , dan ada seekor dua telah tiba ke pantai lebih dahulu melompat naik ke pantai . ' Lihat lagi banyak datang , ' jerit mereka . Orang - orang pun berlari - lari jauh ke darat . Ikan todak itu berlumba - lumba melompat ...
... lama makin dekat , dan ada seekor dua telah tiba ke pantai lebih dahulu melompat naik ke pantai . ' Lihat lagi banyak datang , ' jerit mereka . Orang - orang pun berlari - lari jauh ke darat . Ikan todak itu berlumba - lumba melompat ...
Page 43
... lama makin kuat derunya . Buih me- mutih bergulung - gulung menuju ke pantai . Tidak jauh dari pantai , di bawah pohon yang rendang kelihatan Paduka Seri Maharaja sedang duduk di be- lakang gajahnya . Orang besar - besar dan menteri ...
... lama makin kuat derunya . Buih me- mutih bergulung - gulung menuju ke pantai . Tidak jauh dari pantai , di bawah pohon yang rendang kelihatan Paduka Seri Maharaja sedang duduk di be- lakang gajahnya . Orang besar - besar dan menteri ...
Other editions - View all
Common terms and phrases
Abu Syahid amat anak-anak anjing Baiklah balai larangan balik ke Melaka batang pisang Bendahara berdiri berjalan berkata berkubukan beta Betara Majapahit Biarlah budak bukit bunuh demikian duduk hadapan Hang Jebat Hang Kasturi Hang Tuah hati hulubalang Iskandar Syah istana itupun jauh Jawa jawab kamu kapal Kassim katanya Kaya kemudian keris kerisnya laka Laksamana lama Maharaja China makin malam Malikul Mansur Malikut Tahir Manjung Mansur Syah masuk mati melihat melompat memandang mendaki mendengar mengadap menjerit Menteri menyerang orangramai Padang Maya Paduka Seri Maharaja pantai Pasai patik pengawal perempuan pergi pernah Perpatih Tulus pintu pokok buluh Puteri Gunung Ledang ramai ramailah Rekan sagu sambil sampai Sang Rajuna Tapa Sang Setia saudagar sayur kangkung sebentar sedang seolah Seri Nara Diraja Setelah Sidi Ali Hisyamuddin Singapura suara surat tepi Tiba-tiba titah todak tombak tuan hamba tuan puteri tuanku Tun Bija Sura Tun Jana Khatib Tun Mamat Tun Perpatih Putih utusan