Cerita-cerita sejarah Melayu, Volume 2Fajar Bakti, 1983 |
From inside the book
Results 1-3 of 12
Page 52
... hingga ke hadapan rumah Perdana Men- teri yang bernama Li Po . Di rumah Perdana Menteri Li Po , Tun Perpatih Putih diberikan jamuan . Bila hampir dinihari barulah Perdana Menteri dan se- gala orang besar - besar China dan hulubalangnya ...
... hingga ke hadapan rumah Perdana Men- teri yang bernama Li Po . Di rumah Perdana Menteri Li Po , Tun Perpatih Putih diberikan jamuan . Bila hampir dinihari barulah Perdana Menteri dan se- gala orang besar - besar China dan hulubalangnya ...
Page 70
... hingga ke paras lutut . Adat orang Jawa tidak boleh duduk berlunjur di hadapan raja dan apatah lagi dengan menyingsingkan kaki seluar hingga ke paras lutut . Apabila pengawal melihat perbuatan anak - anak muda Melaka itu , segeralah ...
... hingga ke paras lutut . Adat orang Jawa tidak boleh duduk berlunjur di hadapan raja dan apatah lagi dengan menyingsingkan kaki seluar hingga ke paras lutut . Apabila pengawal melihat perbuatan anak - anak muda Melaka itu , segeralah ...
Page 88
... hingga ke barisan pengawal yang mengepung itu . Pengawal itu membuka jalan . Hang Tuah terus berjalan hingga kira - kira tiga depa dari pintu istana . Hang Tuah berseru , ' Hai , Kasturi , apakah yang kau lakukan di atas istana ini ...
... hingga ke barisan pengawal yang mengepung itu . Pengawal itu membuka jalan . Hang Tuah terus berjalan hingga kira - kira tiga depa dari pintu istana . Hang Tuah berseru , ' Hai , Kasturi , apakah yang kau lakukan di atas istana ini ...
Other editions - View all
Common terms and phrases
Abu Syahid amat anak-anak anjing Baiklah balai larangan balik ke Melaka batang pisang Bendahara berdiri berjalan berkata berkubukan beta Betara Majapahit Biarlah budak bukit bunuh demikian duduk hadapan Hang Jebat Hang Kasturi Hang Tuah hati hulubalang Iskandar Syah istana itupun jauh Jawa jawab kamu kapal Kassim katanya Kaya kemudian keris kerisnya laka Laksamana lama Maharaja China makin malam Malikul Mansur Malikut Tahir Manjung Mansur Syah masuk mati melihat melompat memandang mendaki mendengar mengadap menjerit Menteri menyerang orangramai Padang Maya Paduka Seri Maharaja pantai Pasai patik pengawal perempuan pergi pernah Perpatih Tulus pintu pokok buluh Puteri Gunung Ledang ramai ramailah Rekan sagu sambil sampai Sang Rajuna Tapa Sang Setia saudagar sayur kangkung sebentar sedang seolah Seri Nara Diraja Setelah Sidi Ali Hisyamuddin Singapura suara surat tepi Tiba-tiba titah todak tombak tuan hamba tuan puteri tuanku Tun Bija Sura Tun Jana Khatib Tun Mamat Tun Perpatih Putih utusan