Cerita-cerita sejarah Melayu, Volume 2Fajar Bakti, 1983 |
From inside the book
Results 1-3 of 15
Page 11
Ajikik. Batang pinang itu berhampiran dengan istana . Tiba - tiba batang pinang itu terbelah dua lalu rebah . Permaisuri pun gempar lalu memanggil Paduka Seri Maharaja . ' Kanda , lihatlah batang pinang muda itu , tiba - tiba ter- belah ...
Ajikik. Batang pinang itu berhampiran dengan istana . Tiba - tiba batang pinang itu terbelah dua lalu rebah . Permaisuri pun gempar lalu memanggil Paduka Seri Maharaja . ' Kanda , lihatlah batang pinang muda itu , tiba - tiba ter- belah ...
Page 38
Ajikik. Tidak lama kemudian ramailah orang datang ke tepi laut menunggu todak menyerang . Tiba - tiba seorang menjerit , ' Lihat , lihat , todak da- tang ! ' Semua orang melihat ke laut . Dari jauh mereka lihat todak berbaris melompat ...
Ajikik. Tidak lama kemudian ramailah orang datang ke tepi laut menunggu todak menyerang . Tiba - tiba seorang menjerit , ' Lihat , lihat , todak da- tang ! ' Semua orang melihat ke laut . Dari jauh mereka lihat todak berbaris melompat ...
Page 44
... Tiba - tiba pengawal yang sedang du- duk di atas sebatang kayu tinggi melaung , ' Todak da- tang ! Todak datang ! Todak datang ! ' Orang mulai gempar . Mereka berdiri tegak dan me- mandang keluar . Kemudian kedengaran laungan penga- wal ...
... Tiba - tiba pengawal yang sedang du- duk di atas sebatang kayu tinggi melaung , ' Todak da- tang ! Todak datang ! Todak datang ! ' Orang mulai gempar . Mereka berdiri tegak dan me- mandang keluar . Kemudian kedengaran laungan penga- wal ...
Other editions - View all
Common terms and phrases
Abu Syahid amat anak-anak anjing Baiklah balai larangan balik ke Melaka batang pisang Bendahara berdiri berjalan berkata berkubukan beta Betara Majapahit Biarlah budak bukit bunuh demikian duduk hadapan Hang Jebat Hang Kasturi Hang Tuah hati hulubalang Iskandar Syah istana itupun jauh Jawa jawab kamu kapal Kassim katanya Kaya kemudian keris kerisnya laka Laksamana lama Maharaja China makin malam Malikul Mansur Malikut Tahir Manjung Mansur Syah masuk mati melihat melompat memandang mendaki mendengar mengadap menjerit Menteri menyerang orangramai Padang Maya Paduka Seri Maharaja pantai Pasai patik pengawal perempuan pergi pernah Perpatih Tulus pintu pokok buluh Puteri Gunung Ledang ramai ramailah Rekan sagu sambil sampai Sang Rajuna Tapa Sang Setia saudagar sayur kangkung sebentar sedang seolah Seri Nara Diraja Setelah Sidi Ali Hisyamuddin Singapura suara surat tepi Tiba-tiba titah todak tombak tuan hamba tuan puteri tuanku Tun Bija Sura Tun Jana Khatib Tun Mamat Tun Perpatih Putih utusan