Cerita-cerita sejarah Melayu, Volume 2Fajar Bakti, 1983 |
From inside the book
Results 1-3 of 19
Page 29
... Setelah lama ba- ginda berfikir , maka barulah pada hari itu dipanggil menterinya dan diceritakan . ' Hai menteri , beta telah lama hendak membalas den- dam terhadap perbuatan adinda itu . ' Begitulah katanya . Menteri Perpatih Tulus ...
... Setelah lama ba- ginda berfikir , maka barulah pada hari itu dipanggil menterinya dan diceritakan . ' Hai menteri , beta telah lama hendak membalas den- dam terhadap perbuatan adinda itu . ' Begitulah katanya . Menteri Perpatih Tulus ...
Page 32
... Setelah ditemukan semula kepala itu pada tubuhnya serta dimandikan , lalu dikapankanlah dan ditanam Sidi Ali di Padang Maya . Setelah selesai , maka Sultan Malikul Mansur pun di- bawa ke Manjung . Selang tiga tahun kemudiannya , Sultan ...
... Setelah ditemukan semula kepala itu pada tubuhnya serta dimandikan , lalu dikapankanlah dan ditanam Sidi Ali di Padang Maya . Setelah selesai , maka Sultan Malikul Mansur pun di- bawa ke Manjung . Selang tiga tahun kemudiannya , Sultan ...
Page 34
... Setelah membaca doa dan duduk sebentar di kubur itu , baginda pun bangun hendak balik ke Pasai . Baginda pun memberi salam , lalu katanya , dengan suara yang tertahan - tahan , ' Assalamu Alaikum , ya bapaku ; tinggal- lah bapaku di ...
... Setelah membaca doa dan duduk sebentar di kubur itu , baginda pun bangun hendak balik ke Pasai . Baginda pun memberi salam , lalu katanya , dengan suara yang tertahan - tahan , ' Assalamu Alaikum , ya bapaku ; tinggal- lah bapaku di ...
Other editions - View all
Common terms and phrases
Abu Syahid amat anak-anak anjing Baiklah balai larangan balik ke Melaka batang pisang Bendahara berdiri berjalan berkata berkubukan beta Betara Majapahit Biarlah budak bukit bunuh demikian duduk hadapan Hang Jebat Hang Kasturi Hang Tuah hati hulubalang Iskandar Syah istana itupun jauh Jawa jawab kamu kapal Kassim katanya Kaya kemudian keris kerisnya laka Laksamana lama Maharaja China makin malam Malikul Mansur Malikut Tahir Manjung Mansur Syah masuk mati melihat melompat memandang mendaki mendengar mengadap menjerit Menteri menyerang orangramai Padang Maya Paduka Seri Maharaja pantai Pasai patik pengawal perempuan pergi pernah Perpatih Tulus pintu pokok buluh Puteri Gunung Ledang ramai ramailah Rekan sagu sambil sampai Sang Rajuna Tapa Sang Setia saudagar sayur kangkung sebentar sedang seolah Seri Nara Diraja Setelah Sidi Ali Hisyamuddin Singapura suara surat tepi Tiba-tiba titah todak tombak tuan hamba tuan puteri tuanku Tun Bija Sura Tun Jana Khatib Tun Mamat Tun Perpatih Putih utusan