Cerita-cerita sejarah Melayu, Volume 2Fajar Bakti, 1983 |
From inside the book
Results 1-3 of 4
Page 59
... Kassim , ' kata sauda- gar itu lagi . Raja Kassim yang menjadi nelayan itu terperanjat . ' Kalau begitu tuan saudagar kenal saya , ' kata Raja Kassim . ' Saya telah mendengar ceritanya dalam perbualan nig buhe in t sisb 94 YAAN 169 ...
... Kassim , ' kata sauda- gar itu lagi . Raja Kassim yang menjadi nelayan itu terperanjat . ' Kalau begitu tuan saudagar kenal saya , ' kata Raja Kassim . ' Saya telah mendengar ceritanya dalam perbualan nig buhe in t sisb 94 YAAN 169 ...
Page 61
... Kassim pun terdiam . Dia berfikir kalaulah sau- dagar itu dapat menolongnya , sudah tentu dia dapat naik takhta kerajaan negeri Melaka . Lagi pun dialah yang berhak dan Bendahara pun tidak berapa setuju de- ngan Sultan Abu Syahid anak ...
... Kassim pun terdiam . Dia berfikir kalaulah sau- dagar itu dapat menolongnya , sudah tentu dia dapat naik takhta kerajaan negeri Melaka . Lagi pun dialah yang berhak dan Bendahara pun tidak berapa setuju de- ngan Sultan Abu Syahid anak ...
Page 92
... Kassim menjadi pengail ? 2. Apakah tujuan saudagar Jaladud - Din memberi bantuan kepada Raja Kassim untuk menguasai istana Melaka ? 3. Kenapa Bendahara pada mulanya ragu - ragu hen- dak membantu Raja Kassim ? 8. GARA - GARA ORANG MELAKA ...
... Kassim menjadi pengail ? 2. Apakah tujuan saudagar Jaladud - Din memberi bantuan kepada Raja Kassim untuk menguasai istana Melaka ? 3. Kenapa Bendahara pada mulanya ragu - ragu hen- dak membantu Raja Kassim ? 8. GARA - GARA ORANG MELAKA ...
Other editions - View all
Common terms and phrases
Abu Syahid amat anak-anak anjing Baiklah balai larangan balik ke Melaka batang pisang Bendahara berdiri berjalan berkata berkubukan beta Betara Majapahit Biarlah budak bukit bunuh demikian duduk hadapan Hang Jebat Hang Kasturi Hang Tuah hati hulubalang Iskandar Syah istana itupun jauh Jawa jawab kamu kapal Kassim katanya Kaya kemudian keris kerisnya laka Laksamana lama Maharaja China makin malam Malikul Mansur Malikut Tahir Manjung Mansur Syah masuk mati melihat melompat memandang mendaki mendengar mengadap menjerit Menteri menyerang orangramai Padang Maya Paduka Seri Maharaja pantai Pasai patik pengawal perempuan pergi pernah Perpatih Tulus pintu pokok buluh Puteri Gunung Ledang ramai ramailah Rekan sagu sambil sampai Sang Rajuna Tapa Sang Setia saudagar sayur kangkung sebentar sedang seolah Seri Nara Diraja Setelah Sidi Ali Hisyamuddin Singapura suara surat tepi Tiba-tiba titah todak tombak tuan hamba tuan puteri tuanku Tun Bija Sura Tun Jana Khatib Tun Mamat Tun Perpatih Putih utusan