Cerita-cerita sejarah Melayu, Volume 2Fajar Bakti, 1983 |
From inside the book
Results 1-3 of 9
Page 5
... Jawa pun terlalu banyak . Orang Singapura gempar . Angkatan Jawa datang me- nyerang . Segala hulubalang pun bersiap sedia . Mereka masuk ke dalam kota dan memperkuatkan kedudukan . Ada yang turun ke pantai dan bertahan di sana . Dan ...
... Jawa pun terlalu banyak . Orang Singapura gempar . Angkatan Jawa datang me- nyerang . Segala hulubalang pun bersiap sedia . Mereka masuk ke dalam kota dan memperkuatkan kedudukan . Ada yang turun ke pantai dan bertahan di sana . Dan ...
Page 67
... Jawa itu , bolehlah kita cuba , ' jawab Hang Kasturi . Hang Jebat pun senyum lalu menjeling ke arah pengawal Jawa , dan kemudian berkata kepada Hang Kasturi , ' Hujan tombak ? Ha , kalau hujan tombak dan lembing di negeri sendiri , kata ...
... Jawa itu , bolehlah kita cuba , ' jawab Hang Kasturi . Hang Jebat pun senyum lalu menjeling ke arah pengawal Jawa , dan kemudian berkata kepada Hang Kasturi , ' Hujan tombak ? Ha , kalau hujan tombak dan lembing di negeri sendiri , kata ...
Page 72
... Jawa ini , belum pernah kita melihat salah seorangnya memakai cara Jawa . Betapakah kita kalau Tun Bija Sura itu me- makai cara Jawa , tentu tampan agaknya . ' Sultan Mansur Syah senyum dan tidak tahu apakah muslihat Betara itu . Akan ...
... Jawa ini , belum pernah kita melihat salah seorangnya memakai cara Jawa . Betapakah kita kalau Tun Bija Sura itu me- makai cara Jawa , tentu tampan agaknya . ' Sultan Mansur Syah senyum dan tidak tahu apakah muslihat Betara itu . Akan ...
Other editions - View all
Common terms and phrases
Abu Syahid amat anak-anak anjing Baiklah balai larangan balik ke Melaka batang pisang Bendahara berdiri berjalan berkata berkubukan beta Betara Majapahit Biarlah budak bukit bunuh demikian duduk hadapan Hang Jebat Hang Kasturi Hang Tuah hati hulubalang Iskandar Syah istana itupun jauh Jawa jawab kamu kapal Kassim katanya Kaya kemudian keris kerisnya laka Laksamana lama Maharaja China makin malam Malikul Mansur Malikut Tahir Manjung Mansur Syah masuk mati melihat melompat memandang mendaki mendengar mengadap menjerit Menteri menyerang orangramai Padang Maya Paduka Seri Maharaja pantai Pasai patik pengawal perempuan pergi pernah Perpatih Tulus pintu pokok buluh Puteri Gunung Ledang ramai ramailah Rekan sagu sambil sampai Sang Rajuna Tapa Sang Setia saudagar sayur kangkung sebentar sedang seolah Seri Nara Diraja Setelah Sidi Ali Hisyamuddin Singapura suara surat tepi Tiba-tiba titah todak tombak tuan hamba tuan puteri tuanku Tun Bija Sura Tun Jana Khatib Tun Mamat Tun Perpatih Putih utusan