Cerita-cerita sejarah Melayu, Volume 2Fajar Bakti, 1983 |
From inside the book
Results 1-3 of 4
Page 65
... Hang Jebat serta Hang Kasturi berja- lan - jalan dalam kawasan istana . Bila keduanya sampai ke balai paseban , keduanya berdiri dan berkatalah Hang Jebat kepada Hang Kasturi , ' Ha , inilah dia balai larangan yang dikatakan orang itu ...
... Hang Jebat serta Hang Kasturi berja- lan - jalan dalam kawasan istana . Bila keduanya sampai ke balai paseban , keduanya berdiri dan berkatalah Hang Jebat kepada Hang Kasturi , ' Ha , inilah dia balai larangan yang dikatakan orang itu ...
Page 67
... Hang Jebat pun senyum lalu menjeling ke arah pengawal Jawa , dan kemudian berkata kepada Hang Kasturi , ' Hujan tombak ? Ha , kalau hujan tombak dan lembing di negeri sendiri , kata orang , lebih baiklah hujan itu turun di negeri ...
... Hang Jebat pun senyum lalu menjeling ke arah pengawal Jawa , dan kemudian berkata kepada Hang Kasturi , ' Hujan tombak ? Ha , kalau hujan tombak dan lembing di negeri sendiri , kata orang , lebih baiklah hujan itu turun di negeri ...
Page 68
... Hang Jebat dan Hang Kasturi menangkis tombak itu dengan menggunakan ke- ris panjang . Tombak diputus - putus dan dipandang oleh Hang Jebat dan Hang Kasturi . Dan orang pun semakin riuh . Hang Jebat dan Hang Kasturi bermain keris ...
... Hang Jebat dan Hang Kasturi menangkis tombak itu dengan menggunakan ke- ris panjang . Tombak diputus - putus dan dipandang oleh Hang Jebat dan Hang Kasturi . Dan orang pun semakin riuh . Hang Jebat dan Hang Kasturi bermain keris ...
Other editions - View all
Common terms and phrases
Abu Syahid amat anak-anak anjing Baiklah balai larangan balik ke Melaka batang pisang Bendahara berdiri berjalan berkata berkubukan beta Betara Majapahit Biarlah budak bukit bunuh demikian duduk hadapan Hang Jebat Hang Kasturi Hang Tuah hati hulubalang Iskandar Syah istana itupun jauh Jawa jawab kamu kapal Kassim katanya Kaya kemudian keris kerisnya laka Laksamana lama Maharaja China makin malam Malikul Mansur Malikut Tahir Manjung Mansur Syah masuk mati melihat melompat memandang mendaki mendengar mengadap menjerit Menteri menyerang orangramai Padang Maya Paduka Seri Maharaja pantai Pasai patik pengawal perempuan pergi pernah Perpatih Tulus pintu pokok buluh Puteri Gunung Ledang ramai ramailah Rekan sagu sambil sampai Sang Rajuna Tapa Sang Setia saudagar sayur kangkung sebentar sedang seolah Seri Nara Diraja Setelah Sidi Ali Hisyamuddin Singapura suara surat tepi Tiba-tiba titah todak tombak tuan hamba tuan puteri tuanku Tun Bija Sura Tun Jana Khatib Tun Mamat Tun Perpatih Putih utusan