AKUNTABILITAS PEMIMPIN KAJIAN FILOSOFIS DAN EMPIRIS PIMPINAN RUMAH SAKIT ISLAMBuku ini menghadirkan kajian filosofis mendalam berpadu dengan analisis data empiris pemimpin Rumah Sakit yang didasarkan pada pemaknaan terhadap paradigma din. Hal yang menarik dari kajian filosofis din dalam buku ini adalah pemaknaan din sebagai “Islam” itu sendiri bukan sekedar definisi atau arti “agama”. Din yang dimaknai sebagai Islam dalam buku ini diramu oleh penulis sebagai suatu konsep akuntabilitas personal yang memiliki dimensi vertikal dan horizontal serta ruang dan waktu. Dalam dimensi vertikal dan horizontal, din dalam buku ini bermakna “berutang” atau keberutangan yang didasari pada sumpah atau kesaksiaan dari manusia di alam “ruh” bahwasanya Allah SWT adalah tuhannya. Kesaksian seseorang tersebut menjadi dasar konsep akuntabilitas dirinya sebagai pemimpin di muka bumi yang harus berinteraksi kepada sesama makhluk. Dalam dimensi ruang dan waktu, keberutangan menjadi dasar bagi konsep akuntabilitas diri lainnya yaitu kepatuhan, kebijaksanaan dan kefitrahan. Konsep akuntabilitas diri berbasis pemaknaan terhadap din ini hadir pada setiap diri manusia bukan hanya pada kehidupannya di dunia melainkan telah ada sebelum fisik dirinya ada yaitu di alam ruh dan akan berakhir pada hari pertanggungjawabannya di Yaumil Hisab. Menarik memang pendekatan kajian akuntabilitas yang diangkat dalam buku ini. Penulis mampu menghadirkan kajian filosofis yang kemudian diramu dengan empiris dari pengalaman dan pemikiran para pemimpin di Rumah Sakit Islam (RSI) dalam lingkungan Muhammadiyah. Rumah Sakit Islam sudah selayaknya mengemban misi syiar Islam yang Rahmatan Lil Alamin yang bermula dari kesadaran akuntabilitas setiap insan RSI terutama para pemimpinnya. Hal lain yang tidak kalah menarik dari buku ini yaitu penetapan metodologi penelitian. Kajian filosofis din diramu dengan kajian empiris melalui tahapan dan metode analisis penalaran yang diberi nama “keilmuan din”. Metode ini berkaitan dengan pengumpulan dan analisis data yang dikembangkan dari pemaknaan terhadap din dan kegiatan akal budi dalam rangka merumuskan konsep akuntabilitas pemimpin Rumah Sakit Islam. Suatu terobosan yang layak diapresiasi karena ketika kajian filosofis akuntabilitas dikombinasi dengan data empiris, diperlukan suatu metodologi yang tepat untuk dapat merumuskan suatu konsep akuntabilitas yang benar dalam kerangka ilmiah. |